TIMES JATIM, SURABAYA – PT Jamkrida Jatim berhasil meningkatkan laba dan volume penjaminan meski sedang berada dalam situasi pandemi. Perolehan ini dicapai tepat saat hari jadi ke-11.
Masa pandemi tidak membuat keterpurukan di PT Jamkrida Jatim, melalui penguatan lini bisnis yang berupa penjaminan bidang manufaktur maupun bidang developer, PT Jamkrida Jatim berhasil meraup laba dan volume penjaminan bagi UMKM hingga melampaui target di tahun 2020.
Pembukuan tersebut menorehkan pencapaian Rp 6,5 miliar. Direktur Utama PT Jamkrida Jatim, Untung Heri, mengatakan, saat ini Jamkrida juga masih memiliki tabungan senilai Rp 105 miliar.
"Untuk tabungan khususnya bagi karyawan supaya punya masa depan," terang Untung, Selasa (16/2/2021). Ke depan, ia berharap PT Jamkrida Jatim akan lebih baik dari sebelumnya.
Jamkrida sendiri, lanjut Untung, sempat mengalami kerugian pada 2018 sebesar Rp 6,5 miliar. Pada 2019 kerugian menurun sehingga dapat membukukan Rp 4,6 miliar dan di 2020 dapat membukukan Rp 6,5 miliar.
Ia berkomitmen, pembukuan Jamkrida Jatim bakal terus berkembang, berkesinambungan dan lebih sehat untuk mensejahterakan karyawan-karyawannya. "Berkat kerja keras serta teman teman semua dan bimbingan, PT Jamkrida dapat melampaui tahun-tahun sebelumnya," jelas Untung Heri
Ditambahkan olehnya, mengalir apreasi dari berbagai pihak mengenai lonjakan keuntungan di pandemi.
Direktur Komisaris Agung Nugroho mengatakan, keuntungan Rp 6,5 miliar di masa pandemi meningkat dari tahun sebelum nya dan sudah melampaui target dari Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB).
"Harapan dari berbagai pihak PT Jamkrida Jatim semakin jaya dan dapat mempertahankan keuntungan, apresiasi pada direksi dan seluruh karyawan sehingga membuka keuntungan di masa pandemi ini," ucapnya. (*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Ronny Wicaksono |