TIMES JATIM, JAKARTA – Wimar Witoelar, mantan juru bicara Presiden RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) meninggal dunia, Rabu (19/5/2021) pukul 09.00 WIB. Mantan Jubir Gus Dur ini sebelumnya diketahui sempat dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), pada Senin (17/5/2021) lalu.

Dirut Biro Konsultan InterMatrix Communication (IMX) Erna Indriana memastikan, Wimar Witoelar meninggal dunia bukan karena Covid-19. IMX merupakan lembaga yang didirikan oleh Wimar Witoelar. Mantan juru bicara Gus Dur ini masuk rumah sakit akibat sepsis dan kegagalan multi organ.

"Terima kasih doanya untuk rekan-rekan media, teman-teman dan sahabat Wimar Witoelar di mana pun berada. Mohon Wimar Witoelar dimaafkan. Wimar Witoelar sudah pergi dengan tenang sekitar pukul 09.00 WIB," kata Erni.

Dikutip dari Suara, Wimar dikenal sebagai salah satu tokoh reformasi Indonesia, pegiat media, kolumnis, hingga juru bicara kepresidenan.

Wimar Witoelar lahir pada 14 Juli 1945 dari keluarga bangsawan. Dirinya adalah bungsu dari lima bersaudara dari orang tua berdarah biru. Ayah Wimar adalah Raden Achmad Witoelar Kartaadipoetra, dan sang ibu adalah Nyi Raden Toti Soetiamah Tanokoesomah.

Pada zaman pemerintahan Orde Baru, Wimar termasuk salah satu tokoh yang sering kali mengkritik. Wimar tercatat pernah dipenjara pada 1974 karena dituding melawan pemerintah.

Wimar juga mengkritik pemerintah melalui program acara “Perspektif” di SCTV pada 1994 lalu. Namun program acara itu dihentikan oleh pemerintahan Presiden Soeharto.

Namun Wimar tidak berhenti. Ia kembali memandu acara “Selayang Pandang” acara yang mirip Perspektif pada 1997-2000 di Indosiar. Pada 2000, Wimar kemudian ditunjuk sebagai juru bicara kepresidenan oleh Presiden Abdurrahman Wahid. Jabatan ini diemban sampai tahun 2001 karena Abdurrahman Wahid diturunkan dari jabatannya.

Wimar juga beberapa kali menelurkan buku, sebut saja No Regrets (2002); A Book about Nothing (2006); More about Nothing (2009); dan Sweet Nothings (2014).

Wimar Witoelar kemudian diketahui mengembangkan perusahaan, yaitu InterMatrix Communications (IMX). IMX adalah perusahaan public relations yang berfokus pada strategi komunikasi dalam isu-isu publik, terutama isu perubahan iklim, deforestasi dan juga isu-isu masyarakat adat. (*)