TIMES JATIM, MALANG – Rangkaian peringantan Hari Santri Nasional 2024 digelar dengan kegiatan Kemah Santri, di lapangan Embung Park Desa Pandan Mulyo, Tajinan, Kabupaten Malang, selama 20-22 Oktober 2024.
Kemah Santri ini mengangkat tema “Bangkitkan Tunas Muda dengan Jiwa Santri Kesatria” sehingga, diharapkan kegiatan ini akan menjadi wadah untuk menggembleng dan memperkuat jiwa ksatria para santri, menghadapi berbagai tantangan masa depan.
Kemah Santri dimulai dengan pembukaan, yang dihadiri Ketua Ma’arif Kabupaten Malang, Abdul Malik Karim Amrullah, pada Minggu (20/10/2024) kemarin. Kegiatan ini akan dipenuhi gegap gempita semangat juang, dan diakhiri Apel Peringatan Hari Santri 2024.
Peserta kegiatan kemah ini dari 28 lembaga di bawah naungan LP Ma’arif NU Tajinan, Kabupaten Malang, diikuti 672 pelajar mulai tingkat MI, MTs dan MA. Keikutsertaan peserta sebagaimana diintruksikan Ketua Tanfidziyah MWC NU Tajinan, Nur Wahid.
Ketua panitia Kemah Santri, Abdul Choliq mengungkapkan, kemah ini bertujuan untuk membina generasi muda agar memiliki jiwa kepemimpinan, kemandirian, serta kepedulian sosial yang tinggi.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi para santri untuk mengembangkan potensi diri dan menjadi motivasi mereka menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas,” ujar Choliq, Senin (21/10/2024).
Selama kegiatan, lanjutnya, para santri mengikuti berbagai lomba, seperti cerdas cermat, desain poster, peonering dan lain sebagainya. Selain itu, mereka juga mereka belajar hidup mandiri dan bisa kreatif untuk memecahkan masalah yang tengah dihadapi.
Sementara itu, sekretaris panitia, Nur Azizi mengungkapkan, kemah santri ini merupakan salah satu rangkaian dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024.
“Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi antarsantri dan meningkatkan semangat kebangsaan. Dimana, karakter pelajar dan santri Ma'arif, adalah pelajar yang sederhana, religius, dan berpengetahuan;” demikian pengurus MWC NU Tajinan ini. (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Imadudin Muhammad |