TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Camat Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jatim, Sudarmono, melakukan Monitoring dan Evaluasi atau Monev ke Desa Karanggeger, Selasa (21/11/2025). Dalam kesempatan itu, ia membawa pesan utama: potensi desa harus dioptimalkan.

Camat secara spesifik menyoroti keberhasilan tambak garam, peternakan kambing, dan kebun pete, serta meminta Pemerintah Desa (Pemdes) untuk mengembangkan semua potensi tersebut.

Tujuannya, agar Desa Karanggeger benar-benar mandiri dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah atau PAD.

"Tambak garam yang sudah berjalan sejak tahun 2023 ini, saya harap dapat dikembangkan lagi. Dan potensi desa di sisi peternakan, pertanian, maupun yang lain bisa digali lebih dalam lagi," kata Sudarmono.

Dengan begitu, lanjut Sudarmono, desa dapat lebih mandiri dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah atau PAD.

"Jadi akan lebib bagus lagi jika di sisi peternakan dan pertanian maupun program lainnya dapat berjalan dan bertahan," harapnya.

Sementara Kades Karanggeger, Bawon Santoso mengatakan, saat ini pihaknya sudah menjalani program ketahanan pangan di bidang pertanian dan peternakan.

Ada sekitar 150 pohon sayur pete, 250 phon pisang dan sekitar 60 ekor kambing kaligesing.

"Itu semua sudah berjalan, sebagian ada yang dikelola oleh BUMDes," ujarnya.

Selain itu, pemanfaatan limbah ternak dikelola menjadi pupuk yang secara gratis dibagikan ke masyarakat yang bertani.

"Pupuk hasil dari peternakan ini kami bagikan kepada warga yang bertani dan yang membutuhkan secara gratis tanpa dipungut biaya apapun," katanya. (*)