TIMES JATIM, MALANG – Karang Taruna Kota Malang memperingati bulan bakti Karang Taruna Kota Malang 2024. Acara tersebut digelar di The Aliante Hotel Kota Malang, Minggu (3/11/2024) pagi. Kini, di era modern berbasis digital, saatnya pemuda kaya akan inovasi.

Hal tersebut disampaikan Ketua Karang Taruna, Kota Malang, Suryadi, saat memberikan sambutan di depan ratusan pengurus Karang Taruna yang hadir dari semua tingkatan di Kota Malang. Mulai dari tingkat kota, kecamatan dan kelurahan. 

Acara itu juga launching Wirausaha Muda Kader Karang Taruna dengan memberikan fasilitas Griya UMKM, Barista dan Rombongan UMKM berserta lengkap dengan fasilitasnya yang diberikan kepada 5 Kecamatan dan 30 persen bantuan fasilitas yang sudah tersebar di 57 Kelurahan.

Hadir dalam acara itu, PJ Wali Kota Malang, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Setda Pemkot Malang, M. Sailendra, S.T., M.M. , Kadinsos P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito Widoyoko, S.STP., M.Si., Camat Se-Kota Malang, Ketua Karang Taruna Kecamatan dan Kelurahan Se-Kota Malang beserta perwakilan pengurus Karang Taruna.

Pria yang kini juga menjabat anggota DPRD Kota Malang ini, banyak memaparkan soal tantangan generasi muda saat ini. Terutama pemuda yang aktif di Karang Taruna Kota Malang, dari semua tingkatan. 

"Karang Taruna adalah wadah generasi muda yang langsung memiliki koneksi dengan pemerintah. Karena itu, kolaborasi dan koordinasi dalam sektor ikut serta memajukan daerah adalah hal utama. Sinergitas dan kolaborasi program menjadi keharusan," tegas Suryadi.

Suryadi juga banyak memberikan semangat bagaimana pengurus Karang Taruna Kota Malang, terus berinovasi dan kreatif dalam merumuskan program yang akan dijalankan. 

"Saya bangga karena Karang Taruna dari seluruh kecamatan di Kota Malang sudah memiliki usaha sendiri. UMKM yang dikelolanya berjalan baik," katanya.

Ada yang mengembangkan usaha cafe dan usaha lainnya dibidang ekonomi kreatif. Karena dinilai menjadi Karang Taruna yang kreatif dan produktif, tak sedikit Karang Taruna daerah lain di Indonesia, melakukan studi banding.

"Saat ini, ada studi banding dari Karang Taruna Kabupaten Sampang. Terima kasih sudah percaya pada Karang Taruna Kota Malang. ," katanya.

Karang Taruna Kota Malang juga menyerahkan gerobak UMKM atau Booth Container kepada  pengurus Karang Taruna se-Kota Malang.

"Dengan adanya Booth Container itu, untuk peningkatan perekonomian organisasi serta menyiapkan Karang Taruna yang mandiri," jelasnya.

Terakhir, Suryadi berharap, pengurus Karang Taruna Kota Malang dari semua tingkatan harus kompak dan solid untuk terus berkreasi dan berinovasi. "Saya siap bersama-sama berjuang untuk kemajuan Kota Malang," tegas politisi asal Partai Golkar ini.

Dalam acara Bulan Bakti itu, Karang Taruna Kota Malang juga memberikan piagam penghargaan kepada seluruh camat yang ada di Kota Malang. Karena dinilai sudah maksimal mendorong pemuda Karang Taruna untuk aktif dan kreatif dalam banyak sektor. Terutama memajukan ekonomi kreatif di daerahnya masing-masing.

Dalam acara itu juga, kader dan pengurus Karang Taruna yang hadir, diberikan materi soal bagaimana generasi milenial dan generasi Z menatap masa depan lebih baik, di era berbasis digital. Hadir sebagai pemateri, Yatimul Ainun, Pemimpin Redaksi TIMES Indonesia. 

Dalam penyampaian materinya, pria yang karib disapa Ainun ini menyampaikan, bahwa program yang nantinya akan dijalankan oleh Karang Taruna harus betul-betul sesuai dengan kondisi potensi SDM dan SDA yang ada di daerah masing-masing.

"Tantangan anak muda kedepannya memang tidak semakin mudah dan ringan. Inovasi dan kreasi harus terus diupdate. Kerja profesional tak bisa ditawar-tawar lagi. Potensi dan kekayaan daerah bisa dikelola dengan baik dan benar, sangat perlu ada sentuhan dari tangan anak muda," katanya.

Ainun juga mengungkapkan bahwa dari data laporan terbaru Intelligent, platform konsultasi pendidikan dan karier, mengungkap data mengejutkan terkait pekerja Gen Z.

Kebutuhan global di bursa kerja dalam perusahaan nasional dan internasional, kualitas terbaik yang dicari oleh para pemberi kerja dari fresh graduate bagi generasi Z adalah, memiliki inisiatif, sikap positif, etos kerja yang kuat.

Selain itu, Gen Z harus mudah beradaptasi, harus bersikap terbuka terhadap masukan orang lain, tepat waktu dan dapat diandalkan, memiliki keterampilan teknis yang solid.

"Harus memiliki keterampilan interpersonal yang baik. Punya pengalaman magang. Punya pengalaman kerja. Memiliki kemampuan media sosial yang sesuai dengan pekerjaan. Jika hal itu tidak dimiliki oleh Gen Z, dengan sendirinya akan tertolak," katanya.

Untuk memberikan semangat bagi generasi muda, sebelum menutup penyampaian materinya, Ainun menyampaikan bahwa hidup adalah menorehkan legacy diri yang lahir dari kreasi, inovasi dan inspirasi. "Dari itu, perbanyaklah berkarya untuk diri, keluarga dan negeri," katanya. (*)