https://jatim.times.co.id/
Berita

Polresta Banyuwangi Siaga Penuh Hadapi Potensi La Nina dan Bencana Alam

Rabu, 05 November 2025 - 13:51
Polresta Banyuwangi Siaga Penuh Hadapi Potensi Bencana yang Dipicu La Nina Pengecekan peralatan tanggap darurat bencana oleh Kapolresta, Wabup dan BPBD Banyuwangi. (Foto: Polresta Banyuwangi For TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUWANGI – Polresta Banyuwangi telah mengambil langkah proaktif dengan menyatakan siaga penuh untuk menghadapi potensi ancaman bencana alam hidrometeorologi, terutama yang dipicu oleh fenomena La Nina.

Upaya tersebut diawali dengan menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi, di halaman Mapolresta Banyuwangi, Rabu (5/11/2025). 

Tentu saya, tindakan seperti apel itu jadi komitmen awal Polresta Banyuwangi bersinergi dengan lintas instansi dalam mewujudkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan lain sebagianya.

Kewaspadaan terhadap bencana ini juga telah diamanatkan oleh Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.,. Orang nomer satu di kepolisian itu menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh elemen bangsa menghadapi ancaman bencana di tengah fenomena La Nina hingga meningkatnya curah hujan di penghujung tahun 2025. 

Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., dihadiri oleh Wakil Bupati Banyuwangi Ir. Mujiono serta diikuti oleh perwakilan Forkopimda, antara lain, Danlanal Banyuwangi Mayor Marinir I Nyoman Suarnika, Dandim 0825 Banyuwangi Mayor Kav. Suprapto, Kalaksa BPBD Banyuwangi Ir. Danang Hartanto, S.T. 

Termasuk peserta dari unsur TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran, dan stage holder terkait lainnya.

“Mari kita lakukan langkah-langkah mitigasi di wilayah masing-masing, terutama di daerah rawan. Polresta Banyuwangi akan terus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih siap menghadapi potensi bencana,” ucap Kombes Pol. Rama dalam sambutanya, Rabu (5/11/2025).

peralatan-tanggap-darurat-bencana-Banyuwangi-2.jpg

Kombes Pol. Rama menegaskan, bahwa apel kesiapsiagaan ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk melindungi masyarakat dari dampak bencana.

“Kesiapsiagaan adalah bentuk pengabdian kepada kemanusiaan. Mari kita hadir untuk melindungi, melayani, dan menjaga keselamatan seluruh warga Banyuwangi,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu juga diungkap tingginya angka bencana di Indonesia. Data BNPB menyebut, hingga Oktober 2025 mencatat 2.606 kejadian bencana alam secara nasional, yang didominasi oleh bencana hidrometeorologi seperti banjir, pohon tumbang, hujan lebat disertai angin kencang, serta tanah longsor.

Tak hanya itu, Indonesia juga menempati peringkat ke-3 dunia dalam World Risk Index 2025 sebagai negara dengan tingkat kerawanan bencana tertinggi.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Banyuwangi Ir. Danang Hartanto,S.T., menyampaikan kesiapannya untuk terus berkolaborasi dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi yang berada didepan mata.

“Kami siap berkolaborasi optimal dengan seluruh stakeholder agar penanganan dan pencegahan bencana dapat berjalan efektif,” ujarnya. 

Pada apel tersebut juga dilakukan pengecekan peralatan ketanggap daruratan bencana. Hal ini demi memastikan seluruh alat siap untuk digunakan. (*)

Pewarta : Anggara Cahya
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.