TIMES JATIM, KEDIRI – Usaha Ketua Umum DPD PSI Kota Kediri Ronny Siswanto untuk maju dalam Pilkada Kota Kediri 2024 melalui jalur perseorangan atau independen harus pupus.

Langkah Ronny Siswanto yang yang dikenal sebagai pengusaha itu, terganjal kurangnya jumlah syarat bukti dukungan yang diserahkan ke KPU Kota Kediri. Seperti diketahui jumlah DPT Kota Kediri pada pemilu terakhir adalah sebanyak 233.962 jiwa. Dengan syarat 10 persen, calon perseorangan harus mendapat dukungan minimal 23.396 dukungan yang tersebar di 2 dari 3 kecamatan yang ada di Kota Kediri, untuk bisa mendaftarkan diri. 

Komisioner KPU Kota Kediri Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia Mochamad Wahyudi menuturkan setelah dilakukan penghitungan ulang oleh pihak KPU, jumlah bukti dukungan yang diserahkan Ronny Siswanto tidak memenuhi jumlah minimal yang ditentukan.

"Setelah diterima, KPU Kota Kediri menghitung dari posisi bungkusnya dulu, yakni 50 box berisi syarat bukti dukungan. Kemudian kita rekap, ternyata syarat bukti dukungan hanya 18.246 dukungan," tuturnya, Senin (13/05/2024). 

Karena tidak memenuhi syarat jumlah minimal, maka KPU Kota Kediri menyatakan tidak memenuhi syarat dan mengembalikan berkas-berkas tersebut. "Kita buatkan tanda terima pengembalian berkas," tambahnya. 

Wahyudi mengungkapkan syarat bukti dukungan yang diserahkan selain berbentuk fisik, juga diunggah melalui SILON namun tidak semua terunggah. "KPU sudah memfasilitasi menggunakan aplikasi SILONKADA dan pihak LO sudah meminta akun, namun sepertinya masih ada kendala sehingga tidak semua dokumen terunggah," jelas Wahyudi. 

Dengan dikembalikannya berkas syarat bukti dukungan tersebut, bisa dipastikan kontestasi Pilkada Kota Kediri hanya akan diikuti oleh bakal calon dari koalisi partai. 

Sebelumnya, Ronny Siswanto menyerahkan syarat bukti dukungan pada Minggu malam (12/05/2024) sekitar pukul 22.00 WIB atau 2 jam sebelum pendaftaran jalur independen ditutup. 

Ronny Siswanto tiba di KPU Kota Kediri sambil membawa puluhan kardus yang berisi bukti dukungan, dari semua kelurahan pada tiga kecamatan di Kota Kediri. Untuk sosok bakal calon wakil wali kota (Wawali) yang digandeng, Ronny memilih nama Fadloly Iwa Kusuma. 

Nama tersebut sebelumnya diketahui pernah maju dalam pemilihan legislatif lalu, melalui Partai Gerindra daerah pemilihan Pesantren. 

Ronny Siswanto sendiri sebelumnya telah menegaskan akan tetap maju dalam Pilkada Kota Kediri. "Ronny Siswanto memiliki dua jalan ninja menuju Balai Kota Kediri, yang utama melalui partai dan yang kedua independen," tuturnya, Senin (13/05/2024) dini hari. (*)