TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Dalam semangat memperingati Hari Pahlawan Nasional, Gerakan Pemuda Kabupaten Probolinggo (GPKP) menggelar lomba catur tingkat umum dan pelajar yang berlangsung meriah di Bams Café, Kecamatan Paiton, kabupaten setempat. 

Acara yang digelar pada malam Sabtu hingga Minggu (28–29 November 2025) ini diikuti oleh 48 peserta dari berbagai kalangan masyarakat dan pelajar. Lomba disupport media online TIMES Indonesia.

Dengan mengusung semangat perjuangan dan strategi, lomba catur ini menjadi simbol refleksi atas nilai-nilai kepahlawanan yang tak lekang oleh waktu. 

Ketua dan Sekretaris Panitia, Bambang, dan Ahmad Afandi, menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat. 

“Alhamdulillah, acara perlombaan disambut baik oleh masyarakat dan pelajar Kabupaten Probolinggo. Semoga lomba ini menyadarkan kita semua akan perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan,” ujar keduanya.

Tak hanya menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi ruang silaturahmi antar generasi. Para peserta menunjukkan semangat sportivitas dan kecintaan terhadap permainan yang menuntut kecerdasan dan ketenangan ini.

Salah satu peserta, Moh. Riza, yang juga berhasil meraih juara ketiga di kategori umum, menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa terus berlanjut. 

“Selamat bagi para pemenang, dan terima kasih kepada panitia serta peserta yang telah berpartisipasi. Semoga acara ini terus digelar dan bisa meningkatkan prestasi catur di Paiton,” ujarnya.

Pemenang Kategori Pelajar
Juara 1: Restu Langit Ramadhan (SDN Sindetanyar)
Juara 2: Ramazan Ahnaf Adiatma (MI Muhammadiyah Pendil Gending)
Juara 3: Mu’thon Nadasis Sholeh (MAN 1 Probolinggo)
Juara 4: Arya Satya (SMP 1 Kota Probolinggo)

Pemenang Kategori Umum
Juara 1: Jaelani (Kraksaan)
Juara 2: Murianto (Kota Probolinggo)
Juara 3: M. Riza (Krejengan)
Juara 4: Sudar (Krejengan)
Juara 5: Aditya (Besuk)
Juara 6: Mashudi (Pakuniran)

Dengan semangat Hari Pahlawan, GPKP berharap lomba ini menjadi langkah kecil namun berarti dalam menanamkan nilai-nilai perjuangan, ketekunan, dan sportivitas di tengah masyarakat, khususnya generasi muda. (*)