https://jatim.times.co.id/
Berita

Banjir dan Puting Beliung Bayangi Banyuwangi hingga 12 November 2025

Kamis, 06 November 2025 - 14:52
Banjir dan Puting Beliung Bayangi Banyuwangi hingga 12 November 2025 Hujan deras melanda Banyuwangi. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUWANGI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Juanda, mengeluarkan peringatan dini terkait potensi terjadinya banjir dan puting beliung yang diperkirakan melanda wilayah Banyuwangi dan sekitarnya hingga 12 November 2025.

Selain banjir dan tanah puting beliung, cuaca ekstrem juga dapat memicu bencana hidrometeorologi lain seperti banjir bandang, tanah longsor, serta hujan es akibat peningkatan intensitas hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan kedepan.

“Hampir seluruh wilayah Jawa Timur telah memasuki musim hujan. Diprakirakan dalam sepekan ke depan akan terjadi peningkatan cuaca ekstrem yang berdampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat,” kata Kepala BMKG Kelas I Juanda, Taufiq Hermawan, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kamis (6/11/2025).

Cuaca ekstrem di Jawa Timur, termasuk Banyuwangi, dipicu oleh beberapa faktor atmosfer. Kondisi ini disebabkan masih terdapat gangguan gelombang atmosfer Rossby dan Low Frequency yang saat ini melintasi wilayah Jawa Timur.

Selain itu, pola belokan angin di wilayah Jawa Timur, serta suhu muka laut yang masih cukup hangat di sekitar Selat Madura, turut mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif yang berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Wilayah lain yang diprediksi terdampak antara lain, Kota Blitar, Kediri, Batu, Malang, Surabaya, Madiun, Mojokerto, Pasuruan, dan Probolinggo. Selain itu, Kabupaten Bangkalan, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Malang, Lamongan, Lumajang, Madiun, Magetan, Mojokerto, Ngawi, Nganjuk, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung.

BMKG Juanda menghimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap perubahan cuaca mendadak serta adanya potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan kedepan.

“Wilayah dengan topografi curam/bergunung/tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang,” pinta Taufiq. (*)

Pewarta : Muhamad Ikromil Aufa
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.