https://jatim.times.co.id/
Berita

Film Lafran Pane Gairahkan Semangat Juang Pemuda Banyuwangi

Jumat, 28 Juni 2024 - 15:18
Film Lafran Pane Gairahkan Semangat Juang Pemuda Banyuwangi Foto bareng kader HMI, alumni HMI, Bumi Blambangan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Banyuwangi, serta pejabat Polresta Banyuwangi, Lanal dan Kodim, setelah Nobar Film Lafran Pane. (Foto: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUWANGI – Film Lafran Pane yang berlangsung di Bioskop NSC Banyuwangi pada, Kamis (27/6/2024) mampu menggairahkan semangat juang para pemuda Bumi Blambangan.

Bagaimana tidak, film ini menyoroti perjuangan hingga pengabdian Lafran Pane dalam memperjuangkan pendidikan, kemerdekaan, dan nilai-nilai Islam di Indonesia. Di dalamnya juga tergambarkan jelas bagaimana kuatnya tekad, ketulusan dan pengorbanan Lafran untuk bangsa dan negara. 

Untuk meneladani sifat kepahlawanan sekaligus mengenang perjuangan tersebut, Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Banyuwangi telah menginisiasi nonton bareng (Nobar) film Lafran Pane pada, Kamis (27/6/2024).

Koordinator Presidium MD KAHMI Banyuwangi, Suyatno mengatakan Lafran Pane adalah tokoh pendiri HMI yang membubuhkan tinta emas dalam catatan sejarah negara Republik Indonesia.

Dikatakan, Lafran Pane berjuang menyatukan mahasiswa Islam di tengah perdebatan tentang keumatan dan kebangsaan setelah Indonesia merdeka.

"Acara nobar ini bertujuan mengingat bagaimana kerasnya perjuangan Lafran Pane dalam menyatukan mahasiswa Islam dan mendirikan HMI untuk tujuan keumatan dan kebangsaan," kata Suyatno, Jumat (28/6/2024).

Lafran-Pane-2.jpg

Slogan "Saya Lillahita’ala untuk Indonesia" mencerminkan komitmen Lafran Pane dalam menjalankan segala tindakannya dengan ikhlas untuk kepentingan bangsa dan negara. Perjuangan-perjuangan itu yang kemudian menghantarkan Lafran Pane masuk dalam daftar Pahlawan Nasional. Selain itu, Suyatno menambahkan hadirnya film ini mempertegas apa itu HMI dan bagaimana kontribusi HMI untuk bangsa.

"Semangat-semangat pada diri Lafran seperti itu yang bisa dijadikan teladan dan perlu terus ditumbuhkan pada diri anak muda Indonesia," tuturnya.

"Sehingga tidak perlu menjelaskan panjang lebar, karena film ini menjelaskan gamblang mengapa HMI ada," tegas Suyatno.

Giat Nobar Film Lafran Pane tersebut dihadiri oleh puluhan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), alumni HMI termasuk sejumlah tokoh pemuda Bumi Blambangan. Serta turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Banyuwangi, Dwiyanto. Pejabat Polresta Banyuwangi, Lanal dan Kodim. 

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Banyuwangi, Dwiyanto menambahkan kisah hidup Lafran Pane sangat tepat dijadikan teladan bagi anak muda. 

Seorang anak muda berpikiran visioner mengedepankan persatuan, kemaslahatan umat dan bangsa. Gagasannya masih tumbuh subur hingga kini yakni HMI menjadi organisasi kemahasiswaan terbesar yang terus melahirkan sosok kader penerus pemimpin bangsa.

"Dalam film ada kutipan bahwa organisasi ini (HMI) akan sampai pada takdirnya. Dan takdirnya adalah HMI semakin besar dan menyebar di seluruh Indonesia," pungkasnya.

Pihaknya mengajak kader-kader HMI di Banyuwangi untuk berkolaborasi membangun Banyuwangi. Lewat inovasi atau bahkan kritik, Pemkab Banyuwangi terbuka. 

"Kami persilakan kawan-kawan untuk ikut berkolaborasi membangun Banyuwangi. Kami sangat terbuka. Silakan menyumbangkan ide dan gagasannya. Kami gembira untuk menerima berbagai masukan," terangnya. 

Sebagai informasi, film yang diproduksi oleh MN KAHMI berkolaborasi dengan Reborn Initiative dan Radepa Studio. Dibintangi Dimas Anggara yang berperan sebagai Lafran Pane, film tersebut juga dibintangi oleh Mathias Muchus, Ariyo Wahab, Lala Karmela, Alfie Alfandi, Ratna Riantiarno, Farandika hingga Nabil Lunggana. (*)

Pewarta : Anggara Cahya Kharisma
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.