TIMES JATIM, MALANG – Pasar Comboran di Kota Malang bisa menjadi tempat favorit bagi yang ingin mencari barang bekas atau barang antik dengan harga miring.
Lokasi Pasar Comboran cukup luas yang memungkinkan menampung banyak penjual dengan ragam barang dagangan
Pasar Comboran membentang dari Jalan Prof. M. Yamin, Jalan Halmahera, Jalan Sartono SH, dan Jalan Irian Jaya. Di setiap jalan menjual berbagai barang-barang bekas yang berbeda.
Satu hal yang menarik perhatian di Pasar Comboran adalah kehadiran pedagang barang-barang antik yang ada di Jalan Irian Jaya.
Seorang pedagang barang antik, Totok Nyarianto mengatakan bahwa barang yang ia tawarkan merupakan koleksi pribadi dan hasil pembelian dari pengrajin yang ada di Mojokerto.
“Kebanyakan yang saya jual disini merupakan barang hasil pengrajin dari Trowulan, Mojokerto dan beberapa barang saya yang lama dahulu,” kata Totok kepada TIMES Indonesia, Rabu (1/3/2023) siang.
Kios berukuran 3x4 milik Totok Nyarianto yang menjual berbagai barang antik di Pasar Comboran, Jalan Irian Jaya. Rabu (1/3) siang. (foto: Fascal Muhamad Akbari/TIMES Indonesia)
Pria 56 tahun itu sudah sebelas tahun menjadi pedagang barang antik. Diawali dari hobi mengkoleksi barang-barang antik, akhirnya dirinya terjun ke bisnis tersebut. Totok berjualan barang antik setiap hari, mulai dari pukul 09.00 pagi sampai 15.00 sore.
Ayah dua orang anak itu terkadang berkeliling ke tiap-tiap daerah untuk mencari barang-barang antik yang berpotensi untuk dijual. Hampir setiap kabupaten atau kota di Jawa Timur sudah disambangi Totok.
“Keliling di berbagai daerah mencari-cari dirumah-rumah warga yang lama, kalau beruntung bisa ketemu sama barang antik itu,” ujarnya.
Bahkan, menurutnya barang yang berasal dari tahun 50-an ke bawah memiliki nilai jual tinggi. Namun, untuk sekarang ia merasakan kesulitan menemukan barang-barang antik tersebut karena sudah banyak yang menjual dengan harga mahal.
Untuk harga, Totok tidak mematok terlampau tinggi. Di kios itu sendiri terdapat berbagai banyak varian harga, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Tergantung dengan jenis barang yang akan di beli.
"Selain warga lokal, para pembeli juga banyak dari kolektor luar daerah, bahkan dari turis mancanegara pun juga ada," ucapnya sambil melayani pembeli yang mampir ke kiosnya di Pasar Comboran.
Pewarta | : Ilham Asdika Surya Permana (MG-MBKM) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |