TIMES JATIM, PAMEKASAN – Warga ingin tempat wisata di Pamekasan kembali buka normal seperti biasanya menyusul rencana pemberlakuan new normal. Sebelumnya, objek wisata di Pamekasan, Madura, JawaTimur banyak ditutup.
Penutupan tempat wisata di Pamekasan karena ada larangan pemerintah pusat dan daerah untuk menutup tempat wisata di musim pandemi covid-19 sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.
Annuriyah, warga Pamekasan mengatakan ingin ingin covid-19 berlalu agar tempat wisata kembali buka normal seperti biasanya.
"Saya sudah capek tinggal di rumah, dan saya sudah tidak sabar ingin berlibur ke tempat wisata di Pamekasan," ungkapnya.
Annuriyah biasanya berlibur ke Pantai Talang Siring dan Pantai Jumiang yang ada di wilayah Bumi Gerbang. Namun, selama ada Pandemi memilih tinggal dirumah ikuti anjuran pemerintah.
Jika Anda mengunjungi Pamekasan, jangan lewatkan tempat wisata ini. Berikut 11 tempat wisata di Pamekasan
Pantai Talang Siring
Pantai Talang Siring berada di Desa Montok, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan. Di sini kamu bisa menikmati hijaunya hutan mangrove di sepanjang pesisir pantai. Pantai ini juga tak pernah sepi dari aktivitas nelayan yang hendak melaut.
Pantai Jumiang
Pantai Jumiang berada di Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan. Pantai ini merupakan tujuan wisata favorit di Pamekasan. Pantai ini terletak di dataran tinggi yang indah. Dari pantai ini kamu bisa melihat pesona pasir putih dan tebing karang yang terjal. Di sini kamu juga bisa bersantai menyaksikan sunset di sore hari.
Api Tak Kunjung Padam
Pamekasan memiliki wisata unik yang disebut Api Tak Kunjung Padam. Wisata langka ini berada di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan. Keunikan dari wisata api tak kunjung padam ini adalah semburan api yang berasal dari bawah permukaan tanah atau perut bumi. Hebatnya, meski diguyur air api di sini akan tetap menyala.
Bukit Waru
Bukit Waru terletak di antara Desa Waru Barat dan Waru Timur, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan. Bukit ini merupakan bukit batu yang cukup hits. Dari bukit ini kamu bisa menyaksikan panorama alam pamekasan yang asri dan memesona. Ada beberapa gua juga yang bisa dikunjungi dikawasan ini.
Air Terjun Durbugen
Air Terjun Durbugen terletak di Kelurahan Kowel, Pamekasan. Air terjun ini menawarkan panorama air yang jatuh dari tebing dengan bebatuan yang terbentuk alami. Di kawasan ini terdapat dua air terjun yaitu Air Terjun Palesteran dan Air Terjun Durbugen. Akses menuju Air terjun sangat mudah dijangkau sehingga menjadi destinasi favorit untuk rekreasi.
Air Terjun Ahatan
ir terjun Ahatan berada di Dusun Ahatan, Desa Tlonto Raja, Pasean, Pamekasan. Tak seperti Air Terjun Durbugen yang mudah dijangkau, untuk menuju lokasi Air Terjun Ahatan cukup menantang karena kondisinya yang curam. Namun, keindahan alamnya yang asri akan membayar semua tantangan tersebut.
Gua Blaban
Gua Blaban terletak di Dusun Rojing, Desa Blaban, Kecamatan Batu, Pamekasan. Gua ini baru ditemukan pada 2015 silam. Gua ini memilik rongga bebatuan yang mengkilap seperti emas. Di sini kamu bisa menemukan indahnya stalaktit dan stalakmit yang terbentuk secara alami.
Kampung Toron Samalem
Kampung Toron Samalem berada di Dusun Toron Smalem, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Pamekasan. Dulunya kawasan ini merupakan bekas tambang batu bara. Kini lokasi ini dijadikan sebagai kawasan wisata. Di sini terdapat rumah mini terbuat darikayu dan rumbia. Objek ini menjadi tempat hits di kalangan wisatawan.
Situs Sejarah Makam Ronggosukowati
Situs Sejarah Makam Ronggosukowati terletak di Kolpajung Kabupaten Pamekasan kira-kira 1 Km sebelah utara alun-alun Kota Pamekasan. Situs ini merupakan komplek makam Pangeran Ronggo Sukowati dan Keluarganya. Ronggosukowati merupakan raja Islam pertama dan pendiri Kabupaten Pamekasan. Situs Pangeran Ronggo Sukowati merupakan komplek pemakaman Islam tertua di pamekasan termauk juga di wilayah Madura.
Vihara Avalokitesvara
Vihara Avalokitesvara berada di Dusun Candi, Desa Polagan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur, sekitar 14 kilometer sebelah timur Kota Pamekasan. Vihara ini sudah berdiri sejak 14 Masehi. Vihara Avalokitesvara Pamekasan yang juga merupakan TITD (Tempat Ibadah Tri Darma) Kwan Im Kiong. Uniknya, di tengah kawasan ini terdapat mushala dan pura yang dianggap sebagai simbol kerukunan umat beragama.
Wisata Mangrove
Ekowisata Mangrove di Desa Lembung, Kecamatan Galis, Pamekasan. Wisata ini sudah banyak dikunjungi wisatawan baik kalangan anak muda hingga tua. (*)
Pewarta | : Akhmad Syafii |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |