https://jatim.times.co.id/
Wisata

Nikmatnya Makan di Festival Kuliner Pandalungan, Ada Pecel Pincuk hingga Nasi Gudug

Senin, 05 Agustus 2024 - 15:56
Nikmatnya Makan di Festival Kuliner Pandalungan, Ada Pecel Pincuk hingga Nasi Gudug Masyarakat memadati Food Festival Pandalungan di JLo Jember. (FOTO: M. Abdul Basid/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, JEMBER – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 tahun, sudah terasa di berbagai tempat.

Mulai perkotaan, perkampungan, hingga perkantoran, detak dan nuansa kemerdekaan dapat dilihat dengan adanya bendera merah putih dan pernak-pernik yang menghiasinya.

Hal tersebut juga dapat dilihat di berbagai perhotelan, yang tampak tidak mau ketinggalan untuk memeriahkan HUT ke-79 Republik Indonesia.

Salah satunya yakni Java Lotus Hotel (JLo) Jember.

Hotel yang telah menjadi ikon Kota Jember, Jawa Timur ini tidak hanya meramaikan Hari Kemerdekaan dengan pernak-pernik, bendera atau lampu hias.

Tapi lewat kuliner. Agar lebih terasa, hotel ini menggelar Food Festival ala Pandalungan Jember yang akan ada sepanjang bulan Agustus 2024 ini. 

Launching Food Festival Pandalungan yang dihelat Minggu (4/8/2024) ini dihadiri oleh pelaku media massa dan media sosial alias pengaruh (influencer).

Mengangkat tema “Jemberan”, segala menu yang ada di dalam festival kuliner ini dapat dinikmati dengan harga yang ramah di kantong, yakni mulai Rp100 ribu per paketnya.

Dengan harga segitu, peminat festival dapat menikmati menu package FnB yang tersedia di makanKoe Restaurant dan tanpa ada minimum pemesanan.

Paket yang sulit ditolak ini tersedia mulai pukul 06.00 WIB - 14.00 WIB.

Menu yang disediakan seperti Pecel Pincuk, Nasi Langgi, dan Nasi Gudug andalan warga kecamatan Arjasa, dan menu lainnya yang khas di Jember.

General Manager Hotel Jeffrey Wibisono V mengatakan bahwa pihaknya memang sengaja menyajikan menu khas Jember seperti pecel pincuk, nasi langi, dan nasi gudug.

Dia menerangkan bahwa penentuan menu kuga berdasarkan 31 kecamatan di Jember.

Misal nasi gudug yang menjadi makanan khas warga Arjasa di setiap bulan Suro, menurut kepercayaan Kejawen setempat.

Kemudian nasi gudug yang merupakan nasi rawon khas Jember dengan tambahan daun porpohnya.

Jeffrey mengatakan bahwa festival tersebut tidak dilakukan sendirian oleh pihak hotel

Namun juga menggandeng komunitas lain seperti Tanoker dan Pokdarwis Arjasa.

Selain tiga menu nasi tadi, festival kuliner juga menyediakan nasi jagung dan nasi karak, dan makanan serta minuman lain yang beraneka ragam.

“Dan, bukan Jember namanya kalo tidak ada wedang cor, kapan lagi bisa minum wedang cor dengan vibes hotel,“ ungkap Jeffrey. (*)

Pewarta : M Abdul Basid (MG)
Editor : Dody Bayu Prasetyo
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.