TIMES JATIM, MALANG – Mayjen TNI Dr. Farid Makruf, M.A. selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Kartika Mutiara, hadir dalam kegiatan Bakti Sosial (baksos) yang digelar di Yayasan Disabilitas Kartika Mutiara Pakisaji, Kamis (26/6/2025).

Kehadiran Mayjen TNI Farid Makruf ini didampingi Komandan Kodim 0818/Malang-Batu, Letkol Inf Yuda Sancoyo, M.Han., bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Malang. 

Turut hadir Kasdivif 2 Kostrad Brigjen TNI Riyanto, Kolonel Caj Paham Priyono (Kaajendam V/Brw), Yusron Firmansyah (Ketua umum MTC). 

Selama kegiatan baksos berlangsung, terasa khidmat dan penuh kehangatan. Terlebih saat beberapa waktu interaksi langsung antara para pejabat dengan anak-anak disabilitas.

Dalam kegiatan di Koramil 07 Pakisaji  tersebut, 

diserahkan paket bantuan berupa sembako dan seragam bagi para difabel di bawah naungan Yayasan Disabilitas Kartika Mutiara Pakisaji. 

Ikut berpartisipasi dalam baksos ini, Agung Wibowo selaku Manajer PLN UP3 Malang, Ketua HDCI Malang, serta pejabat tinggi dari Divif 2 Kostrad, dan dari Lanal Malang, BNN Kabupaten Malang. 

Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan sosial, yang bertujuan mendukung anak-anak penyandang disabilitas agar terus semangat dalam berkarya dan menjalani kehidupan. 

Dalam sambutannya, Letkol Inf Yuda Sancoyo, yang akan segera mengakhiri masa jabatannya sebagai Dandim 0818/Malang-Batu, menyampaikan pesan penuh harapan kepada seluruh stakeholder yang hadir.

"Saya mengajak semua pihak untuk terus menjaga sinergi dalam mendukung kegiatan anak-anak difabel di Yayasan Kartika Mutiara. Mereka adalah bagian dari masa depan bangsa yang harus kita berdayakan bersama," ungkap Dandim Yuda Sancoyo.

Menurutnya, pada kegiatan bakti sosial kali ini tidak hanya memberikan bantuan secara materi, melainkan juga menyampaikan pesan empati dan kebersamaan antara TNI, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat. 

"Kodim 0818/Malang-Batu terus berkomitmen menjalankan misi sosial kemanusiaan sebagai wujud nyata pengabdian kepada rakyat," tandas Letkol Yuda Sancoyo 

Melalui kegiatan seperti ini, lanjutnya, diharapkan terbangun kepedulian dan dukungan berkelanjutan terhadap komunitas difabel di wilayah Kabupaten Malang. (*)