TIMES JATIM, JEMBER – Masyarakat Jember, Jawa Timur kini tidak perlu jauh-jauh lagi keluar kota untuk berlibur ke kebun binatang. Sebab, sekarang tempat wisata kebun binatang telah ada di Jember, yakni Jember Mini Zoo.
Destinasi wisata baru Kota Suwar-Suwir yang terletak di Jalan Brawijaya, Komplek Redjo Agung, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Jember ini, telah dibuka untuk umum mulai Sabtu (15/5/2021) kemarin.
Seperti namanya, Jember Mini Zoo menawarkan tempat wisata edukasi kepada masyarakat dengan mengenalkan sejumlah satwa yang beraneka jenis.
Seperti di antaranya, burung unta (Struthio camelus), kura-kura sulcata (Centrochelys sulcata), kuda pony (Equus ferus caballus), burung merak biru atau merak India (Pavo cristatus), rusa tutul atau rusa totol (Axis axis), dan masih banyak lagi.
Tidak hanya dapat menyaksikan hewan yang jarang dijumpai, pengunjung di kebun binatang mini ini juga dapat mempelajari mereka melalui pemandu atau petugas yang siap menerangkan tentang spesies hewan-hewan yang ada.
Menariknya, pengunjung juga dapat berinteraksi langsung dengan beberapa satwa jinak sambil memberi makan, seperti kelinci.
Jika mulai bosan, pengunjung juga dapat menjelajahi beberapa lokasi di Jember Mini Zoo ini untuk berswa foto baik sendirian atau bersama keluarga. Lokasi-lokasi foto di kebun binatang satu-satunya di Kabupaten Jember ini dijamin ciamik untuk menghiasi akun media sosial.
Tidak hanya itu, selain menyuguhkan pemandangan satwa-satwa dan taman bermain, di kawasan Jember Mini Zoo juga terdapat sebuah danau yang tidak boleh dilewatkan begitu saja.
Sebab, di danau tersebut pengunjung bisa bersantai sambil mendayung perahu yang dapat disewa di lokasi ini dengan harga terjangkau.
Pengunjung Jember Mini Zoo juga dapat menikmati keindahan danau buatan sambil mendayung perahu. (Foto: Arip Ripaldi/TIMES Indonesia)
Pengelola Jember Mini Zoo Adnan Mochammad mengatakan bahwa pembangunan kebun binatang tersebut bukan hanya untuk menyediakan destinasi wisata semata.
Namun lebih dari itu, pihaknya ingin mengedukasi masyarakat sekaligus menanamkan rasa cinta kepada satwa maupun lingkungan.
"Dengan adanya Jember Mini Zoo ini untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap satwa dan alam sejak dini kepada masyarakat umum serta anak-anak melalui program pengenalan satwa liar dan lingkungan," kata Adnan.
Adnan juga mengungkapkan, untuk awal pembukaan Jember Mini Zoo ini, jumlah satwa yang dimiliki sebanyak 35 satwa, baik dari mamalia, reptil, maupun unggas.
Rencananya dalam waktu dekat, pihaknya bakal menambah koleksi hewan untuk pelihara di Mini Zoo Jember.
"Ke depan hewan yang kami datangkan adalah rusa," ujarnya.
Dia juga menerangkan bahwa pihaknya tidak hanya memiliki hewan-hewan jinak, namun juga memiliki koleksi hewan berbahaya, seperti ular.
Khusus untuk satwa berbahaya ini, pengelola kebun binatang telah menyediakan tempat khusus dan petugas terlatih, agar pengunjung tetap merasa aman.
"Beberapa jenis satwa liar dan berbahaya tetap diawasi petugas, tentu ditambah dengan sistem kandang yang aman dari jangkauan pengunjung. Sebab banyak pengunjung yang penasaran ingin melihat secara dekat, karena itu kandangnya dibuat betul-betul aman dan tidak membahayakan pengunjung," jelasnya.
Lebih lanjut, Adnan menerangkan bahwa tiket masuk ke lokasi kebun binatang ini sangat terjangkau.
Yakni dengan hanya Rp 20 ribu, pengunjung sudah dapat puas berjalan-jalan sambil melihat-lihat koleksi satwa-satwa yang ada di Jember Mini Zoo.
"Kami buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 16.30 WIB. Dan di Jember Mini Zoo pihak kami memberlakukan protokol kesehatan Covid-19, seperti pemeriksaan suhu tubuh, imbauan untuk menjaga jarak, dan mewajibkan seluruh petugas dan pengunjung memakai masker," imbuhnya.
Salah satu pengunjung Jember Mini Zoo, Nurita Indah mengatakan bahwa dirinya sangat senang dengan adanya destinasi wisata baru ini di Jember.
Pasalnya, selama ini dirinya jarang menjumpai langsung satwa-satwa liar seperti rusa, burung merak atau ular.
"Buat para pengunjung Jember Mini Zoo ini bisa jadi tempat refreshing, apalagi sekarang untuk keluar kota sangat dibatasi. Jadi liburan di kota sendiri seperti ini seru juga. Terutama buat para orangtua yang punya anak bisa banget dibawa ke sini," imbuhnya. (*)
Pewarta | : Arip Ripaldi (MG-359) |
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |