TIMES JATIM, BANYUWANGI – Gelaran balap sepeda gunung bertaraf internasional, Banyuwangi Ijen Geopark (BIG) Downhill 2025, telah sukses diselenggarakan di sirkuit Gantasan, lereng Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, pada 20-21 September 2025. Kesuksesan event ini tak lepas dari sosok kunci di baliknya, H. Munif, seorang pengusaha yang juga berjiwa downhiller.

Sebagai Race Director dan inisiator utama, H. Munif adalah Leader dari seluruh rangkaian persiapan hingga pelaksanaan. Bapak dari kontraktor muda, Ahmad Naufal Ifani ini mengarahkan tim dengan dedikasi tinggi, memastikan setiap detail, dari pembangunan sirkuit hingga teknis perlombaan, berjalan sesuai standar Union Cycliste Internationale (UCI) alias standar internasional.

Bahkan dalam event, dia turut menghadirkan juri asal India, Pinaki Bysack, yang juga dikenal sebagai salah satu tokoh berpengaruh di dunia downhill dan memiliki pengalaman internasional. Maka jangan heran, atlit lokal, nasional hingga mancanegara kepincut untuk ikut ambil bagian. Luar biasa bukan!?.

“Semua saya lakukan sebagai wujud kecintaan pada olahraga Downhill, serta sebagai bentuk peran serta dalam memajukan Banyuwangi, melalui event sport tourism,” kata H. Munif, Selasa (23/9/2025).

Pria kelahiran 1971 yang berdomisili di Kelurahan Lateng ini membuktikan bahwa passion terhadap olahraga dapat mendorong lahirnya event berskala internasional. H. Munif adalah Presiden Klub Downhill Sego Anget Racing Team (SART), sebuah komunitas yang menjadi tulang punggung event ini.

Dengan latar belakang sebagai pengusaha, H. Munif memiliki visi yang luas untuk mengembangkan sport tourism di Banyuwangi. Dia adalah pemilik PT Pelayaran Sejahtera Abadi dan juga owner dari Coffee House & Space Atap Langit, sebuah kafe populer di Kelurahan Pengantigan.

Pengalamannya dalam dunia bisnis memudahkannya dalam mengelola logistik dan menjalin kemitraan strategis.

H. Munif mengakui bahwa tanpa kolaborasi antara komunitas, pemerintah, dan pihak swasta, event sebesar BIG Downhill 2025 mustahil terwujud. Dia berharap, BIG Downhill 2025 akan menjadi agenda rutin yang mampu menarik wisatawan dan pembalap dari seluruh dunia.

Dukungan penuh dari pemerintah daerah, khususnya Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, juga menjadi faktor penentu yang vital. Bupati Ipuk secara langsung memberikan dukungan moral dan fasilitas, melihat potensi sport tourism sebagai motor penggerak ekonomi kreatif lokal.

Bupati Ipuk mengapresiasi kerja keras H. Munif dan seluruh tim Sego Anget Racing Team.

“Inisiatif dari komunitas seperti ini sangat penting untuk mengangkat nama Banyuwangi di kancah global,” ucapnya.

Kesuksesan BIG Downhill 2025 menjadi bukti nyata bahwa Banyuwangi bukan hanya kaya akan wisata alam, tetapi juga memiliki potensi besar di bidang olahraga. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi milik H. Munif, tetapi juga seluruh masyarakat Banyuwangi yang turut berkontribusi.

Dan yang penting untuk dijadikan catatan, pelaksanaan BIG Downhill 2025 pun terbukti membawa manfaat perekonomian. Bukan saja bagi para pelaku UMKM, tapi juga para pemilik homestay dan warga sekitar. Karena peserta dari luar daerah dan mancanegara menginap serta meminta layanan santap kuliner tradisional. Ujungnya, dari kesan selama event, mereka semua otomatis menjadi agen promosi hangatnya pariwisata Banyuwangi hingga ke manca negara. (*)