TIMES JATIM, YOGYAKARTA – Sebanyak empat dosen dari Universitas Ahmad Dahlan (Dosen UAD) Yogyakarta berhasil masuk dalam kategori peneliti terbaik berdasar Science Technology Index (Sinta).
Dosen-dosen tersebut diantaranya Tole Sutikno ST MT Ph D, Dr Rully Cahritas Indra Prahmana Saragih M Pd, Dr Suparman M Si DEA dan Dr Imam Riadi M Kom.
Pada peringkat di dalam Sinta, Tole Sutikno menempati peringkat 11, Rully Chandra di posisi 32, Suparman di peringkat 202 dan Imam Riadi di urutan 492. Pemeringkatan ini berdasarkan skor Sinta dari tahun 2017-2019. Peraih 500 peneliti terbaik versi Sinta tersebut telah diumumkan.
Rektor UAD, Dr Muchlas MT menjelaskan masuknya empat dosen UAD menjadi peneliti terbaik versi Sinta menunjukkan eksistensi UAD di bidang SDM khususnya karya-karya ilmiah.
“Ini sebetulnya menunjukkan bahwa UAD sebagai lembaga pendidikan tinggi yang memiliki misi peningkatan karya ilmiah dosen, sudah kita tunjukkan eksistensinya,” jelas Muchlas dalam keterangan persnya kepada TIMES Indonesia, Kamis (4/6/2020).
Ia menambahkan sementara berdasarkan sinkronisasi data yang dilakukan sampai dengan tanggal 28 Mei 2020, terdapat enam peneliti dari Perguruan Tinggi Swasta di wilayah V yang masuk ke dalam 500 peneliti terbaik Indonesia berdasarkan Sinta. Dari enam tersebut, empat diantaranya merupakan dosen UAD. “Pemeringkatan di Indonesia berdasar Sinta bukan satu-satunya kualifikasi. Namun pemeringkatan Sinta ini juga menunjukkan seberapa besar kapasitas UAD dalam konstelasi akademik di Indonesia,” kata Rektor UAD, Dr Muchlas MT. (*)
Pewarta | : Hendro Setyanto Baskoro |
Editor | : Faizal R Arief |