TIMES JATIM, KEDIRI – Persik Kediri tidak mau terlalu memikirkan insiden pelemparan batu yang mereka alami usai menang 0-3 atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu, (11/05/2025).
Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves, menegaskan skuad Macan Putih, lebih fokus pada hasil positif yang mereka bawa pulang dari malang.
"(Pelemparan) batu, saya mau lupa itu. Yang penting tiga poin kita dapat," ujar Divaldo Alves, Senin, (12/05/2025) dini hari.
Tiga poin yang diraih Persik Kediri memang penuh makna. Tidak hanya mengakhiri rentetan buruk 13 laga tanpa kemenangan tapi juga memastikan rekor head to head Persik Kediri saat melawan Arema FC tetap terjaga.
Kemenangan di Kanjuruhan tersebut, memastikan Persik Kediri selalu menang saat menang atas Arema FC di lima pertandingan terakhir keduanya.
Divaldo Alves juga mengungkapkan, semua skuad Persik Kediri dalam kondisi aman. Dirinya dan sejumlah asisten pelatih Persik Kediri hanya terkena serpihan kaca saat insiden tersebut terjadi. "Kita kaget dalam situasi itu, tapi semua sudah bagus, sudah baik, aman, kita tenang," tambahnya.
Kepulangan skuad Persik Kediri sendiri disambut hangat oleh Persikmania. Para pendukung setia Persik Kediri itu, bahkan menjemput rombongan skuad Persik Kediri sebelum memasuki Kota Kediri.
Persikmania menemani bus skuad Persik Kediri sampai mess pemain, sambil menyanyikan anthem Persik Kediri. Rombongan tersebut tiba di mess sekitar pukul 01.00.
Pada pertandingan yang berlangsung Minggu, (11/05/2025) tersebut, Persik Kediri mempermalukan Arema FC di kandang sendiri usai menang telak tiga gol tanpa balas.
Gol pertama Persik Kediri tercipta di menit 25. Sebuah umpan dari Ze Valente berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Vava Mario Yagalo. Sundulan kepala pemilik nomor punggung 78 itu membawa Persik Kediri memimpin 1-0 sampai babak pertama berakhir.
Di menit 72, Persik Kediri menambah keunggulan mereka. Ramiro Fergonzi melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, yang gagal diantisipasi kiper Arema FC. Persik Kediri makin mendominasi dengan keunggulan 2-0.
Di menit 82, Kerjasama satu-dua Ramiro Fergonzi dan Ze Valente di depan kotak penalti diakhiri dengan sebuah tendangan keras oleh Ze Valente. Gol itu mengubah kedudukan menjadi 0-3 sampai laga berakhir. (*)
Pewarta | : Yobby Lonard Antama Putra |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |