TIMES JATIM, SURABAYA – Program Studi Sastra Inggris (Sasing) Universitas Kristen atau UK Petra mengajak masyarakat untuk belajar Bahasa Inggris. Terlebih bahasa ini merupakan menjadi kebutuhan utama di era Revolusi Industri 4.0 serta Society 5.0.

Bertema 'Top 15 Strategies of Highly Successfull Learner of English, acara ini menghadirkan tiga pembicara dari tiga negara yang digelar melalui zoom dan live streaming Facebook English Departemen, Sabtu (15/8/2020).

PIC acara, Henny Putri Saking Wijaya, S.S., MA-ELT mengatakan, acara ini diikuti 823 peserta dari berbagai negara diantaranya Indonesia, Filipina, Myanmar, Vietnam, Thailand, Korea Selatan, Macau, Nepal, Bangladesh, Kamboja, Singapura, Malaysia, Kanada, India, US, Jepang, Australia, Taiwan, Pakista, Irak, UK, Qatar, Tunisia, Algeria, Ekuador, Yordania, Saudi Arabia, Bolivia, Romania, Turki, Bulgaria, Moroko, Georgia, Ukraina, Algeria, Hong Kong, Kygyzstan, Peru, Republik Chechenya, Azerbaijan, Guatemala, dan Sri Lanka.

"Sebenarnya ide awalnya kegiatan ini dirancang hanya untuk mahasisea baru Sasing saja, namun setelah mendapatkan pembicara dari luar negeri akhirnya kita membuka pendaftaran secara umum. Gak nyangka banyak warga negara Asing yang mendaftar acara ini," ungkap Henny.

Lanjutnya, terdapat tiga pembicara dari tiga negara yang membahas 15 tips cara belajar Bahasa Inggris secara efektif dan efisien. Pembicara tersebut antara lain Herwindy Maria Tedjaatmadja, MA-ELT selaku dosen prodi Sasing UK Petra, Bo-Young Lee, Ph.D selaku MISOA Corp. CEO Korea Selatan, dan Vu Thi Thanh Nha, Ph.D dari Vietnam National University, Vietnam. Acara ini juga dimoderatori oleh Dr. Willy Renandya dari NIE, Nanyang Technological University, Singapura.

"What's your motivation, immerse yourself in English, Nurture your goal, Do it right and yes to consistency," ujar Windy.

Lanjutnya, Windy menjelaskan salah satu tips Immerce yourself in English dapat dilakukan dengan berbagai cara yang menarik dan menyenangkan agar tidak terpaksa dalam mempelajari bahasa Inggris.

"Misalnya saja mulailah banyak membaca buku atau mendengarkan bahasa inggis baik melalui buku, film, bahkan games sekalipun. Ini biasa disebut extensive listeninf and reading," kata dosen prodi Sastra Inggris di UK Petra, Windy. (*)