TIMES JATIM, BANYUWANGI – Bagiak atau Baca Giat Literasi Meningkat adalah acara yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan atau Dipusip Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Acara ini mengundang penulis top nasional untuk bersama-sama belajar tentang literasi.
Dalam rangkaian Bagiak tersebut, menyongsong Hari Jadi ke-251 Banyuwangi, Dispusip menggelar acara dengan tema "Book Talk with Fidias Sanad dan Hajar Wabillah" Kamis (1/12/2022) di Gedung Juang 45, Jalan Susuit Tubun, Kepatihan.
Di acara ini, para peserta belajar menulis, membedah buku hingga mendapat motivasi. Selain itu ada kegiatan bengkel literasi untuk mengembangkan dan mengoptimalkan keterampilan literasi siswa melalui program perbaikan yang berkesinambungan dan terarah.
Fidias Sanad, penulis karya berjudul "Dewasa Itu Luka" mengatakan jika menulis itu seni yang asik. Dengan menulis semua perasaan, logika, ide dan tanya, tertuang dalam secarik kertas dengan goresan tinta menjadi kalimat.
"Ya karena saya suka menulis catatan-catatan kecil di note ponsel gitu sejak SMA," ujarnya, Kamis (01/12/2022).
Selain Fidias Sanad, ada penulis lain yakni Hajar Wabillah dengan karyanya "Gapapa, Kalo Hari Ini Gagal".
Usai bincang buku, acara dilanjutkan dengan Signing and Documentation, yaitu jumpa fans dengan para penulis seperti Alvi Syahrin, Fidias Sanad, Lovi Dinar, Hajar Wabillah, dan Ardhi Mohamad. Acara digelar di Hall "Rihanna" Homestay Jalan Stasiun Banyuwangi Kota.
Sebelumnya, Dispusip Banyuwangi yang berkolaborasi dengan Buka Buku Festival atau BBF itu, mengadakan lomba menggambar dan mewarnai untuk tingkat TK/PAUD se-Kabupaten Banyuwangi. Tujuannya mengembangkan kreativitas menggambar dan mewarnai sejak dini.
Beragam acara dari Akademi Perpustakaan ini masih terbuka hingga 3 Desember 2022, dengan narasumber yang berbeda. Pada hari kedua, esok hari, Book Talk and Signing akan dihadiri oleh Lovi Dinar, penulis karya "Tokoh Fiksi". Sedangkan pada hari ketiga, digelar Book and Tour with Alvi Syahrir dan Ardhi Mohamad.
Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Banyuwangi, Hadi Santoso, berharap acara seperti ini mendorong pelajar dan masyarakat Banyuwangi menjadi penulis hebat dan bisa menerbitkan karya.
"Sesuai dengan namanya acaranya Bagiak atau Baca Giat Literasi Meningkat, kami ingin meningkatkan budaya menulis dan literasi masyarakat Banyuwangi," ujarnya.
Untuk itu, kata Hadi,warga masyarakat Banyuwangi diajak untuk menghadiri gelaran acara ini, termasuk menikmati bazar buku murah. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pelajar dan Masyarakat Banyuwangi Belajar Bareng Penulis Top di Bagiak
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |