TIMES JATIM, MALANG – Malang, Jawa Timur kembali menjadi tuan rumah kegiatan otomotif nasional bergengsi. Jambore Nasional (Jamnas) American Jeep XIII resmi digelar pada 4–6 Juli 2025 di kawasan wisata alam Coban Rondo, Kabupaten Malang.
Mengusung tema "Jeeps and Culture: Uniting in Adventure in the Heart of Malang Raya – Batu", kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi para pecinta kendaraan klasik asal Amerika sekaligus promosi potensi wisata dan budaya Malang Raya.
Loekito Rahardjo, panitia Jamnas American Jeep yang juga ketua Malang Willy's Club mengatakan, tercatat sebanyak 495 unit Jeep memadati area jambore, dengan lebih dari 1.500 peserta yang terlibat aktif dalam kegiatan.
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono saat memberangkatkan perwakilan peserta dari Komunitas Bojonegoro Willys Club (BWC) menuju Jambore Nasional American Jeep XIII di Malang.
"Jumlah ini menjadi yang terbesar sepanjang penyelenggaraan Jamnas American Jeep," ucapnya, Jumat (4/7/2025).
Komunitas asal Malang menjadi tuan rumah sekaligus peserta terbanyak, sementara dari luar daerah, komunitas Indonesia American Jeep Galunggung (IAJG) asal Tasikmalaya, Jakarta American Jeep dan Williy's Banten Community menjadi kontingen yang paling menonjol.
"Tidak hanya menjadi ajang temu komunitas, Jambore American Jeep juga dirancang sebagai ruang ekspresi bagi para anggotanya yang memiliki beragam hobi dan latar belakang," ucap Loekito.
Kegiatan seperti off-road, touring, panjat tebing, outbound, airsoft gun, paralayang, hingga terjun payung mewarnai jalannya acara.
Selain itu, ada pula area camper-fun dan family camp, berburu, serta kegiatan lintas alam yang terbuka untuk umum. Semua kegiatan dikemas dalam suasana kekeluargaan yang erat, mencerminkan kekompakan antaranggota komunitas.
Menariknya, sekitar 60 persen anggota komunitas American Jeep merupakan personel TNI, sementara sisanya adalah warga sipil dari berbagai profesi. Kolaborasi ini membuat atmosfer jambore semakin solid dan penuh semangat kebersamaan.
Loekito menambahkan, Jamnas American Jeep XIII bukan hanya sekadar ajang otomotif, tetapi juga bentuk nyata semangat petualangan yang berpadu dengan kecintaan pada budaya lokal.
Menurutnya, keindahan alam Malang Raya yang memukau, dipadukan dengan deretan kendaraan klasik yang gagah, menjadikan acara ini bukan hanya menarik bagi penggemarnya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi promosi wisata daerah. (*)
Pewarta | : Nadya Shafira Putri (MG) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |