TIMES JATIM, MALANG – Tujuh mahasiswa Universitas Negeri Malang mengadakan kegiatan mini pengabdian sebagai bentuk masyarakat mengimplementasikan mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Kegiatan ini di bawah bimbingan Nurul Ratnawati S.Pd. MPd.

Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Gagak Kasinan, Desa Sumbersari. Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Minggu (26/11/2023).

Mini Pengabdian Masyarakat dilakukan oleh kelompok 10 mata kuliah Pendidikan kewarganegaraan. Kelompok 10 terdiri dari Yonita Shelly Anggraeni, Dita Putri Prastiti, Vivi Wirananda Putri, Tri Yulia Prawestiningrum, Rekly Wijayanti Putri, dan Indah Mayang Sari.

Dengan tema “Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat Usia Dini Hingga Lansia,” kegiatan ini bertujuan untuk pengembagan desa bersih, mengembangkan potensi yang ada di masyarakat sekaligus mempererat hubungan antara pelajar dan warga setempat.

Beberapa kegiatan yang bertujuan untuk pengembangan desa bersih yaitu senam bersama, kerja bakti dengan pemilahan sampah, dan simulasi sikat gigi. Senam bersama untuk mengajak semua warga agar tetap aktif dan sehat. Tidak hanya itu, mahasiswa juga ikut serta dalam kerja bakti pemilahan sampah sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Dengan cara memberihakan kawasan dusun Gagak Kasinan

“Kami mengadakan kerja bakti sekaligus memilah sampah supaya warga paham cara mengolah sampah, selain itu dari cara memilah sampah dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari nantinya,” ucap salah satu kelompok 10, Rekly Wijayanti Putri.

Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah simulasi sikat gigi bagi anak-anak yang mencakup sekitar 26 anak-anak. Ketua Rukun Tetangga (RT), Abdul Mughni yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan apresiasi positifnya terhadap upaya siswa dalam memberikan ilmu kesehatan kepada anak-anak. “Kegiatan ini memberikan dampak positif kepada masyarakat terutama pada anak-anak yang telah diberikan ilmu bagaimana cara menggosok gigi dengan benar,” ucapnya.

Masyarakat Dusun Gagak Kasinan pun memberikan apresiasi positif terhadap mini pengabdian yang digelar oleh rombongan 10 mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan. Mereka merasa terbantu dalam mengembangkan potensi yang ada di dusun mereka.

Kelompok 10 sebagai penyelenggara berharap bahwa kegiatan mini pengabdian ini tidak hanya memberikan dampak positif terhadap Dusun Gagak Kasinan saja, tetapi juga berharap dapat memberikan inspirasi dan manfaat positif bagi dusun-dusun lain di sekitarnya. Dengan upaya ini, mereka berharap dapat ikut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui perluasan wawasan, pengetahuan, dan pengembangan desa yang bersih, sehat, serta sejahtera. (*)