https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

Kementan Apresiasi Implementasi TEFA dan Program YESS di Polbangtan Malang

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:55
Biro KLN Kementan Apresiasi Implementasi TEFA dan Program YESS di Polbangtan Malang Polbangtan Malang menerima kunjungan dari Biro Kerja Sama Luar Negeri (KLN) Kementerian Pertanian, Kamis (24/7/2025). (Foto: Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) menerima kunjungan dari Biro Kerja Sama Luar Negeri (KLN) Kementerian Pertanian, dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan Teaching Factory (TEFA) serta Program YESS (Youth Entrepreneurship and Employment Support Services) di wilayah PPIU Jawa Timur.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Pertanian dalam memastikan efektivitas program-program strategis berbasis pengembangan sumber daya manusia pertanian yang adaptif dan unggul.

Tim Biro KLN yang hadir antara lain: Hapsari Sri Susanti, S.Sos., M.Sc (Ketua Tim Kerja Pengelolaan PHLN), Ir. Ruth Amourni Napitupulu, MM (Biro KLN), Budiarto, Devinawati Rachmi, S.P., M.P (Penelaah Teknis Kebijakan, Sekretariat BPPSDMP)

Tim Biro KLN diterima oleh Program Manager YESS PPIU Jawa Timur, Harwanto, M.Si., beserta tim. Pertemuan berlangsung di ruang rapat Program YESS Polbangtan Malang dan diawali dengan diskusi interaktif yang membahas capaian pelaksanaan Program YESS, serta profil para penerima manfaat.

Dalam kunjungan tersebut, tim Biro KLN meninjau langsung empat divisi Teaching Factory (TEFA) yang dikelola Polbangtan Malang, yaitu: Divisi Hortikultura, Divisi Pakan, Divisi Unggas, Divisi Pasca Panen dan Perbenihan

Polbangtan-Malang-b-2.jpg

Tim menyampaikan kesan positif terhadap pengelolaan TEFA yang tidak hanya melibatkan mahasiswa secara aktif, namun juga telah menjalin kerja sama dengan mitra usaha dalam dan luar negeri. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan TEFA di Polbangtan Malang telah berjalan sesuai dengan arah kebijakan modernisasi pertanian.

“Kami melihat TEFA di Polbangtan Malang bukan sekadar unit usaha, tapi juga sarana pembelajaran yang nyata dan profesional. Mahasiswa benar-benar berperan sebagai pelaku utama dan bahkan menjadikannya sebagai bagian dari tugas akhir. Bahkan secara target logframe, PPIU Jawa Timur sudah mencapai 100 persen, bahkan lebih,” ujar Hapsari Sri Susanti.

“Kami berterima kasih atas kunjungan dan apresiasi dari Biro KLN. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelaksanaan Program YESS, serta memperkuat kolaborasi dalam pengembangan Teaching Factory berbasis wirausaha muda,” tutur Harwanto.

Selain sebagai bagian dari proses belajar, teknologi yang tersedia di TEFA dimanfaatkan secara optimal oleh para mahasiswa penerima Program YESS, khususnya penerima bantuan PWMP (Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian), untuk membangun unit usaha tani yang berbasis pada pembelajaran dan berorientasi profit.

Biro KLN Kementan menekankan pentingnya sinergi antara institusi pendidikan vokasi dengan program-program kerja sama internasional dan mitra pembangunan, untuk mencetak petani muda Indonesia yang kompetitif, profesional, dan berdaya saing global. (*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.