TIMES JATIM, MALANG – Tahun 2023 ini, Kota Malang bakal kedatangan lebih dari 70 ribu mahasiswa baru.
Jumlah tersebut, hanya yang akan tersebar di perguruan tinggi negeri (PTN). Belum termasuk yang akan masuk pada perguruan tinggi swasta yang ada di Kota Pendidikan ini.
"Tahun ini saya lihat kuota yang disiapkan untuk 5 Universitas negeri saja, kurang lebih ada di angka 60 ribu-70 ribu mahasiswa," terang Wali Kota Malang, Drs Sutiaji.
5 PTN tersebut yakni Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, Politeknik Negeri Malang (Polinema), dan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (Polkesma).
Sutiaji melanjutkan, dari data yang dia terima, jumlah mahasiswa yang ada di Kota Bunga saat ini hampir mencapai 1 juta mahasiswa.
"Mahasiswa di Kota Malang, jumlahnya kurang lebih ada 900 ribu. Itu untuk tahun kemarin," jelasnya.
Diketahui, saat ini kita Malang mempunyai sebanyak 62 perguruan tinggi yang terdiri atas 5 perguruan tinggi dan 57 perguruan tinggi swasta. Bisa dipastikan, bahwa jumlah mahasiswa baru yang akan menempuh pendidikan di Kota Malang pada tahun 2023 ini akan lebih dari 100 ribu jiwa.
"(Jumlah kuota 70 ribu itu) belum perguruan tinggi besar lainnya seperti UMM (Universitas Muhammadiyah Malang), Unisma (Universitas Islam Malang), Unmer (Universitas Merdeka), Uniga (Universitas Gajayana), dan banyak perguruan tinggi lainya di Kota Malang," kata Sutiaji.
Menurutnya, semakin banyaknya mahasiswa baru yang masuk ke Kota Malang, semakin besar pula tantangan dan potensi yang dimiliki oleh pemerintah daerah.
Dari segi investasi misalnya, banyaknya mahasiswa yang berada di Kota Malang, tentunya dapat memikat para investor untuk menanamkan modalnya di Kota Apel ini.
Selain itu, dengan bertambahnya mahasiswa baru yan gdatang, juga dipercaya dapat turut membantu berkembangnya UMKM yang ada di Kota Malang. "Saya kira ini yang menjadi pasar yang bagus," pungkas Wali Kota Malang.
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Faizal R Arief |