TIMES JATIM, PACITAN – SMKN 2 Nawangan Pacitan kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dengan menyalurkan santunan kepada anak-anak yatim di sekitar lingkungan sekolah. 

Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 13 Maret 2025, dan telah menjadi agenda tahunan sekolah sebagai wujud tanggung jawab sosial.

Santunan diberikan secara langsung oleh Kepala SMKN 2 Nawangan, Drs. Radjab Ali, MM.Pd., kepada anak-anak yatim yang telah terdata sebelumnya. 

Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk berbagi dan berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi mereka yang membutuhkan.

"Kami sangat bersyukur dapat kembali berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim," ungkap Drs. Radjab Ali.

Bantuan yang diberikan berupa uang tunai, dengan harapan dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari anak-anak yatim. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai luhur kepada siswa SMKN 2 Nawangan, seperti kepedulian, empati, dan semangat berbagi kepada sesama.

 "Kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian kami, sekaligus upaya untuk meringankan beban dan memberikan harapan baru bagi mereka," tambahnya. 
Sekolah sebagai Pilar Pendidikan Karakter

SMKN 2 Nawangan tidak hanya berfokus pada pendidikan akademik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai sosial kepada para siswa. Sekolah ini menyadari pentingnya peran lembaga pendidikan dalam membentuk karakter generasi muda yang peduli terhadap lingkungan sekitar.

"Kegiatan santunan ini adalah bagian dari pendidikan karakter yang kami terapkan di sekolah," jelas Drs. Radjab Ali.

Melalui kegiatan sosial seperti ini, SMKN 2 Nawangan Pacitan ingin memberikan contoh konkret kepada para siswa bahwa berbagi dengan sesama adalah bagian dari nilai-nilai kemanusiaan yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Kami ingin siswa-siswa kami tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi," pungkasnya. 

Ke depan, SMKN 2 Nawangan Pacitan  berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam kegiatan sosial lainnya.  (*)