TIMES JATIM, MALANG – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno menjalani sidang ujian akhir disertasi doktoral di Gedung C Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang, Jumat (6/12/2019).
Dalam disertasinya, Sri Untari mengusung judul Pemberdayaan Perempuan Dalam Perspektif Modal Sosial (Studi Tentang Pemberdayaan Perempuan melalui Kegiatan Perkoperasian di Koperasi Setia Budi Wanita Kota Malang).
Ia menjelaskan alasannya mengambil di Setia Budi Wanita (SBW) karena di sana dinilai penuh dengan pemberdayaan perempuan. Sekitar 98 persen keanggotaan terdiri dari perempuan.
Ia menambahkan, SBW baginya adalah tempat pengabdian. Berbagai macam aktivitas perekonomian, sosial, budaya, keagamaan dan lainnya terdapat di tempat tersebut.
Bahkan, untuk memantapkan pengabdiannya, anggota SBW mendapat jaminan melalui dana perlindungan anggota yang meliputi pengajian, wisata religi, dan kematian.
"Praktik berkoperasi seperti itulah yang sangat menarik dan jarang ada di koperasi-koperasi lain," ungkapnya.
Lebih lanjut Sri Untari juga mengutarakan alasan kenapa ia mengabil fokus tentang pemberdayaan. Ia berkeinginan agar dapat memberdayakan perempuan, karena menurutnya jika perempuan sudah berdaya maka mereka dapat menjadi mandiri.
Dengan kemandirian yang perempuan miliki mereka akan mampu mengambil keputusan atas dirinya sendiri. Kemudian perempuan yang mandiri juga dapat menopang ekonomi keluarganya.
"Sehingga mereka dapat membantu pasangannya ketika pasangannya tersebut dalam keadaan tidak bekerja," sambung Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu.
Sri Untari juga berharap bahwa disertasinya tersebut dapat menjadi referensi bagi para pemangku kebijakan.
"SBW diharapkan bisa menginspirasi koperasi yang lainnya melalui konsep dan komitmen yang ada di dalamnya," jelas dia.
Sri Untari dinyatakan lulus sidang disertasi oleh pimpinan sidang yaitu Prof Dr Bambang Supriyono MS. Dia diuji oleh 9 dosen yaitu Prof Dr Bambang Supriyono MS, Prof Dr Agus Suryono MS, Drs Andy Fefta Wijaya MDA PhD, Prof Dr Sumartono MS, Dr M R Khairul Muluk MSi, Dr M Makmur M Si, Wike,S Sos M Si DPA, Prof Dr Yatim Riyanto MPd, dan Prof Dr Rully Indrawan M Si. (*)
Pewarta | : Mohammad Naufal Ardiansyah |
Editor | : Faizal R Arief |