TIMES JATIM, BONDOWOSO – Sebanyak 130 siswa TK di Bondowoso, mengikuti lomba melukis dengan gambar Gerbong Maut. Hal itu dalam rangka mengenang dan mengajarkan jasa pahlawan tragedi Gerbong Maut, kepada generasi muda.

Kegiatan ini merupakan rangkaian Festival Gerbong Maut yang diselenggarakan PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui Unit Architecture and Preservation dan Daerah Operasi 9 Jember, Sabtu (23/11/2019).

Tempat pelaksanaan lomba melukis tersebut sangat representatif. Di mana kegiatan itu, dilaksanakan di Museum Kereta Api Bondowoso. Tentu ini menjadi sangat menyentuh bagi para peserta.

Vice President Architecture and Preservation Kantor Pusat PT KAI, Lukman Septaekwara, mengatakan, lomba mewarnai tersebut sebagai upaya menanamkan sejak dini, rasa kecintaan anak-anak kepada pahlawan.

“Oleh sebab itu, gambar yang diwarnai adalah gambar gerbong kereta, lengkap dengan gambar para pahlawan,” katanya.

Gambar itu kata dia, untuk menyampaikan nilai patriotisme dan semangat perjuangan para pahlawan. “Pesertanya dari TK, sehingga generasi muda tahu sejarah dari kota Bondowoso sendiri," sambungnya.

Arini, salah seorang wali murid, mengapresiasi lomba mewarnai tersebut. Menurutnya, cara yang dipakai oleh panitia untuk menumbuhkan patriotisme tersebut sangat tepat.

"Bagus ya, caranya dengan mewarnai gerbong dan pahlawan. Ini pasti membuat anak jadi mulai tau tentang sejarah Bondowoso," katanya.

Pantauan Jurnalis TIMES Indonesia, seratusan siswa TK tersebut terlihat asik dalam mewarnai satu demi satu bagian gambar, dengan crayon.

Siswa yang datang ke museum tidak hanya sekedar mengikuti lomba. Usai mewarnai, anak-anak diwajibkan mendengarkan cerita tragedi Gerbong Maut, kemudian dibawa oleh orang tua masing-masing untuk mengelilingi museum melihat koleksi peninggalan sejarah kereta api Bondowoso.

Sebagai wujud apresiasi atas karya siswa TK di Bondowoso tersebut, PT KAI menyiapkan tropi dan uang pembinaan bagi tiga pemenang lomba. (*)