TIMES JATIM, JOMBANG – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Ulum 1 di Desa Sumber Pengantin, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, menjadi pusat semangat dan harapan pada hari Minggu (26/1/2025) kemarin, saat digelarnya acara Mini Kelas Inspirasi Jombang (Kijo).

Acara ini dihadiri oleh berbagai profesional dari berbagai bidang yang berbagi cerita dan pengalaman terkait profesi mereka kepada para siswa.

Tujuan dari acara ini adalah memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang berbagai profesi dan cita-cita yang bisa mereka kejar di masa depan.

Melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya diperkenalkan pada profesi yang ada, tetapi juga mendapatkan edukasi langsung dari para profesional yang membawakan materi sesuai bidangnya masing-masing.

Berbagai profesi yang dikenalkan meliputi petugas Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), operator Call Center Kominfo, programmer, content creator, fisioterapis, hingga petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Jombang. 

Para profesional ini membagikan pengalaman sehari-hari mereka dalam menjalankan tugas, yang berhasil menarik perhatian siswa-siswa MI Darul Ulum 1.

Abdur Rohman Wijaya, Kepala Sekolah MI Darul Ulum 1, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya acara ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini penting untuk membuka wawasan anak-anak tentang beragam pilihan profesi di masa depan.

"Kami berharap kegiatan ini bisa membuka pikiran mereka tentang banyaknya profesi yang ada, dan menumbuhkan semangat untuk mengejar cita-cita mereka, serta meningkatkan minat belajar mereka," ujar Abdur Rohman saat dikonfirmasi, pada Senin (27/1/2025).

Salah satu panitia dari Kelas Inspirasi Jombang, Renan, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk menginspirasi anak-anak agar lebih percaya diri dalam bermimpi dan bercita-cita.

“Anak-anak harus tahu bahwa apa pun yang mereka impikan bisa terwujud, asalkan mereka berusaha. Dengan mengenal berbagai profesi, mereka bisa memiliki banyak pilihan cita-cita,” katanya.

Renan juga menekankan pentingnya pesan yang dibawa oleh acara tersebut, yaitu "sehari berbagi, selamanya menginspirasi". Meskipun acara hanya berlangsung sehari, diharapkan dampaknya dapat dirasakan oleh anak-anak dalam jangka panjang.

Selama kegiatan berlangsung, anak-anak terlihat sangat antusias mendengarkan cerita-cerita yang dibagikan oleh para relawan.

Para siswa tidak hanya belajar tentang profesi, tetapi juga diajak untuk bermimpi besar dan percaya bahwa mereka mampu meraih cita-cita dengan semangat belajar yang tinggi.

Rima, salah seorang relawan pengajar, menambahkan bahwa acara ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk langsung mendengar pengalaman dari para profesional, yang bisa mengubah cara pandang mereka tentang masa depan.

"Mereka bisa langsung mendengar cerita dari para profesional, yang mungkin bisa mengubah pandangan mereka tentang masa depan," jelas Rima.

Dengan selesainya acara Kelas Inspirasi Jombang, anak-anak MI Darul Ulum 1 pulang dengan pengetahuan lebih luas tentang profesi dan cita-cita yang ingin dicapai, serta semangat baru untuk mewujudkan impian para siswa di masa depan. (*)