https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

Sekolah di Gresik Didorong Perkuat Kurikulum Berbasis Lingkungan

Kamis, 06 Februari 2025 - 19:29
Sekolah di Gresik Didorong Perkuat Kurikulum Berbasis Lingkungan Pelatihan integrasi kurikulum PLH Mangrove di SMK Mambaul Ihsan Desa Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik. (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, GRESIK – Untuk menumbuhkan kesadaran dalam melestarikan lingkungan, sekolah di Kabupaten Gresik Jawa Timur diajak untuk memperkuat kurikulum berbasis lingkungan.

Hal itu terlihat saat acara pelatihan integrasi kurikulum PLH Mangrove di SMK Mambaul Ihsan Desa Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.

Pelatihan  disampaikan oleh aktivis LSM Elang Katulistiwa dan Pengembangan Sekolah Adiwiyata Jawa Timur.  

Yudo Siswanto, Instruktur dari Pengembangan Adiwiyata Jatim mengungkapkan, pelatihan ini menekankan pada Pendidikan Lingkungan Hidup. 

Namun karena PLH tidak ada di Kurikulum Merdeka, maka materi lingkungan hidup, terutama tentang konservasi mangrove bisa disisipkan pada pelajaran muatan lokal. 

"Harapannya dengan pelatihan lingkungan hidup khususnya pelestarian mangrove, para pelajar bersama masyrakat bisa ikut sama-sama melestarikan konservasi mangrove yang tersebar luas di Kecamatan Ujungpangkah, Gresik," terang Yudo, Kamis (6/2/2025).

Hal senada disampaikan Arinal, Koordinator LSM Elang Katulistiwa. Saat ini PT Smelting memiliki lahan konservasi mangrove seluas hampir 8 hektare di Desa Pangkah Kulon.

"Dengan pelatihan ini lahan konservasi mangrove bisa dijaga bahkan bisa dikembangkan lebih luas agar ekosistem mangrove terjaga dan terbentuk ekosistem lingkungan yang bagus di Kecamatan Ujungpangkah," ujar Arinal.

Much Abid, Kepala SMK Mambahul Ihsan menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Smelting yang telah memberikan pelatihan PLH Mangrove kepada guru dan anak didiknya.

"Ini sangat berarti dan penting bagi guru dan anak didik dalam menyerap ilmu dan.pengetahuan tentang Pendidikan Lingkungan Hidup khususnya tentang konservasi mangrove," ujar Abid.

Senior Staff PT Smelting, Rachmayani dalam kesempatan tersebut menyerahkan bantuan tong sampah dan bibit tanaman kepada lembaga pendidikan Mambahul Ihsan sebagai bentuk kepedulian untuk penanganan lingkungan sekolah.

Bantuan ini diberikan juga kepada UPT SDN 306 Gresik dan UPT SMPN 13 Gresik.

Menurut Rachmayani, kegiatan ini merupakan bagian dari  Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikemas dalam program Konservasi Mangrove.

Sebelumnya PT Smelting sudah mengembangkan 8 hektare lahan konservasi mangrove di Desa Pangkah Kulon.

Mangrove tersebut menjadi lahan konservasi dan ekosistem keanekaragaman hayati, dan nantinya akan dikembangkan menjadi eko dan edu wisata agar masyarakat juga merasakan dampak positif dari keberadaan hutan mangrove.

"Dengan adanya konservasi mangrove tersebut Kami berharap anak didik generasi muda bersama masyarakat sekitar bersama-sama melestarikan dan menjaganya agar bermanfaat dalam menjaga abrasi dan kerusakan lingkungan," kata Rachmayani. (*)

Pewarta : Akmalul Azmi
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.