TIMES JATIM, GRESIK – Di tengah kesibukannya melayani warga, Kepala Desa Pangkahwetan Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Syaifullah Mahdi meraih gelar doktor dari Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Hang Tuah Surabaya.

Hebatnya lagi, pria yang akrab disapa Kades Sandi ini berhasil lulus pendidikan tingkat Strata 3 (S3) dengan predikat Pujian/Cumlaude pada Kamis kemarin. "Alhamdulillah semoga bermanfaat," katanya di Gresik, Jumat (15/8/2025).

Adapun topik disertasi yang diangkat Sandi berjudul Model Kepemimpinan Transformasional dalam Pemberdayaan Komunitas Pembudidaya Ikan Bandeng (Studi Kasus di Kampung Bandeng Pangkahwetan).

“Pendekatan kepemimpinan transformasional menjadi penting karena mampu memotivasi, menginspirasi, dan memberdayakan masyarakat secara menyeluruh,” ujarnya.

Sandi menjelaskan bahwa Kabupaten Gresik merupakan satu dari enam daerah di Indonesia yang diamanahkan sebagai Kampung Perikanan Budidaya.

Program ini direalisasikan melalui Keputusan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2021 Tentang Kampung Perikanan Budidaya.

Sementara penelitiannya adalah mengangkat dan menganalisis serta menyusun model kepemimpinan transformasional dalam pemberdayaan komunitas pembudidaya ikan bandeng di Desa Pangkahwetan.

"Sehingga dapat memberikan beberapa manfaat dalam memperkuat tata kelola dan kapasitas kelembagaan desa, mendukung perencanaan desa," ujarnya.

Kemudian manfaat lebih luas, Sandi yakin hasil kajiannya mampu mendorong inovasi dan pengembangan usaha budidaya secara mandiri, menguatkan 'Solidaritas dan Rasa' kepemilikan dalam komunitas pembudidaya ikan bandeng.

”Berdasarkan data dapat disimpulkan kepemimpinan transformasional dalam pemberdayaan komunitas pembudidaya telah cukup berhasil, oleh Ketua komunitas ex officio Kades di Desa Pangkahwetan,” tegas pria yang juga Ketua Persaudaraan Kepala Desa (PKDI) Jawa Timur ini. (*)