https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

3.544 Mahasiswa Baru Unusa Dikukuhkan, Rektor: Jadilah Motor Penggerak Perubahan

Senin, 09 September 2024 - 22:49
3.544 Mahasiswa Baru Unusa Dikukuhkan, Rektor: Jadilah Motor Penggerak Perubahan Penyematan almamater kepada perwakilan mahasiswa baru, sebagai simbol dimulainya perjalanan akademik. (FOTO: Humas Unusa)

TIMES JATIM, SURABAYA – Sebanyak 3.544 Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dikukuhkan, Senin (9/9/2024) siang di Dyandra Convention Hall Surabaya. 

Pengukuhan Maba angkatan 2024 tersebut diharapkan dapat menjadi angkatan yang produktif dan inovatif, sejalan dengan tantangan era digital dan transformasi masyarakat 5.0.

mahasiswa-baru-2.jpg

Rektor Unusa Prof. Achmad Jazidie mengatakan bahwa di era ini, mahasiswa harus bisa menguasai teknologi serta memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi agar bisa bersaing di dunia kerja maupun menjadi wirausaha yang sukses.

"Terkait dengan digitalisasi, sejak tahun 2017, Unusa memfasilitasi setiap mahasiswa baru dengan perangkat tablet pembelajaran, e-sorogan, yang digunakan untuk proses pembelajaran," jelasnya. 

Tak hanya itu, pilihan beasiswa yang melimpah juga bisa dimanfaatkan oleh maba diantaranya, Beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), Beasiswa Afirmasi Nahdliyin, Beasiswa Medcom, serta Beasiswa Santri Berprestasi yang difasilitasi oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan. 

Kehadiran para penerima beasiswa ini menjadi salah satu kebanggaan tersendiri bagi Unusa, yang terus berkomitmen untuk membuka akses pendidikan tinggi yang berkualitas bagi semua kalangan, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan finansial namun berprestasi.

"Pendidikan adalah hak setiap orang, dan Unusa berkomitmen untuk tidak hanya memberikan pendidikan yang berkualitas, tetapi juga memfasilitasi mahasiswa yang membutuhkan melalui berbagai beasiswa. Kami berharap, para penerima beasiswa ini dapat menjadi generasi muda yang berkontribusi besar bagi bangsa dan negara," jelas Prof. Jazidie.

Lebih lanjut, Rektor Unusa menyebut bahwa beasiswa yang dikucurkan merupakan wujud nyata dalam mendukung visi Unusa menjadi universitas yang mampu mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. 

“Kami tidak hanya mendidik mahasiswa untuk pintar, tetapi juga untuk peduli dan mau berkontribusi bagi masyarakat. Beasiswa ini adalah salah satu bentuk nyata untuk mewujudkan cita-cita tersebut,” tambahnya.

Ia berharap, para maba tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga peduli terhadap isu-isu sosial di sekitarnya. 

"Mahasiswa Unusa diharapkan bisa menjadi motor penggerak perubahan di masyarakat. Dengan berbagai fasilitas dan dukungan yang telah diberikan, termasuk beasiswa, kami berharap kalian bisa menjadi generasi yang mandiri, kreatif, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi," kata Prof. Jazidie.

Sementara Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS) yang juga badan pengelola Unusa, Prof Mohammad Nuh berpesan agar mahasiswa bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru, baik mengenai cara belajar maupun cara menghadapi dosen.

Selain berharap mampu beradaptasi, Nuh juga menitipkan tiga hal untuk senantiasa mendoakan kedua orang tua dan para dosen, membaca sholawat, serta tidak lupa selalu bersedekah atau berinfaq. 

“Tiga hal ini harus anda (para maba) laksanakan dalam keadaan lapang maupun sempit, selain itu juga harus bersiap menjadi pembelajar sejati,” katanya.

Keberadaan para mahasiswa penerima beasiswa di Unusa tidak hanya sekadar menguntungkan bagi individu, tetapi juga menjadi bukti bahwa pendidikan bisa menjadi sarana transformasi sosial. Pihak universitas sendiri terus berusaha untuk memperluas cakupan beasiswa, agar semakin banyak anak-anak bangsa yang bisa menikmati pendidikan tinggi berkualitas, tanpa terhalang oleh keterbatasan ekonomi.

Di akhir acara, seluruh mahasiswa baru melakukan ikrar mahasiswa yang dipimpin oleh Wakil Rektor I Unusa, Prof. Kacung Marijan. Mereka berjanji untuk menjalani pendidikan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi, serta siap memberikan kontribusi positif bagi kampus dan masyarakat luas.

Upacara pengukuhan ini diakhiri dengan prosesi penyematan almamater kepada perwakilan mahasiswa baru, sebagai simbol dimulainya perjalanan akademik mereka di Unusa, sekaligus menerima tablet pembelajaran, e-sorogan. (*) 

Pewarta : Siti Nur Faizah
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.