TIMES JATIM, MALANG – Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc menerima brevet kehormatan dari TNI Angkatan Laut (AL). Brevet ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi Prof. Widodo dalam bidang kedokteran hiperbarik dan kesehatan maritim yang memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan kesehatan penyelam dan pekerja di lingkungan laut.
Penyematan brevet dilakukan dalam upacara resmi yang berlangsung di Markas Besar TNI AL yang dipimpin oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali pada Senin lusa (7/10/2024).
Sebagai seorang ilmuwan dengan spesialisasi dalam biologi molekuler dan kedokteran, Prof. Widodo telah lama terlibat dalam penelitian terkait terapi hiperbarik.
“Terapi ini memanfaatkan oksigen bertekanan tinggi untuk mengobati berbagai kondisi medis, seperti penyakit dekompresi yang sering dialami oleh para penyelam, serta membantu proses penyembuhan luka dan infeksi,” kata Rektor.
Kontribusi Prof. Widodo dalam pengembangan metode hiperbarik dinilai memberi manfaat besar bagi para penyelam dan tenaga kerja di sektor maritim, serta memperluas cakupan riset kesehatan maritim di Indonesia.
Prof. Widodo menjadi salah satu dari segelintir akademisi yang menerima penghargaan ini, menandai prestasi yang luar biasa dalam integrasi ilmu pengetahuan dengan praktik kesehatan maritim.
“Terima kasih karena kontribusi kami diakui dalam memperkuat bidang kedokteran maritim di Indonesia, semoga dengan adanya anugerah Brevet Kehormatan ini dapat mendorong inovasi dalam praktik kesehatan penyelaman dan terapi hiperbarik,” pungkas Prof Widodo. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Rektor UB Prof Widodo Dapat Brevet Kehormatan dari TNI AL
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |