https://jatim.times.co.id/
Olahraga

16 Medali Berhasil Diraih Kontingen Jujitsu Ponorogo

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:04
Kontingen Jujitsu Ponorogo Raih 16 Medali di Kancah Asia Tenggara Gendis Rahmawati Putri dan Tifa Dewi dari SMAN 2 Ponorogo merebut medali emas di Kejuaraan Jujitsu se-Asia Tenggara Unesa Open 2025. (Foto: PBJI Ponorogo)

TIMES JATIM, PONOROGO – Kontingen Jujitsu Kabupaten Ponorogo sukses mengukir sejarah baru dengan raihan fantastis di Kejuaraan Jujitsu UNESA Open 2025 se-Asia Tenggara 17-19 Oktober 2025. Dalam ajang bergengsi yang diikuti oleh ratusan atlet dari berbagai negara ASEAN tersebut, tim Ponorogo berhasil membawa pulang total 16 medali, menegaskan status Bumi Reog sebagai kekuatan utama dalam olahraga bela diri di Jawa Timur, bahkan Asia Tenggara.

Rincian perolehan medali yang berhasil didulang oleh para atlet Ponorogo adalah 6 Medali Emas, 4 Medali Perak, dan 6 Medali Perunggu, menjadikannya salah satu kontingen yang paling menonjol dalam kejuaraan yang berlangsung ketat selama tiga hari tersebut. Prestasi ini menjadi puncak dari program regenerasi atlet yang gencar dilakukan oleh PBJI Ponorogo, di mana sebagian besar atlet yang turun adalah wajah-wajah muda dengan potensi besar.

​Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, menyambut berita menggembirakan ini dengan penuh kebanggaan. Kepada TIMES Indonesia Selasa (21/10/2025) Bupati Sugiri Sancoko menyebut 16 medali adalah bukti nyata bahwa semangat "Ponorogo Hebat" telah merasuk ke jiwa para atlet.

​“Enam belas medali di kancah Asia Tenggara, ini angka yang luar biasa. Para atlet muda Jujitsu kita telah membuktikan yang terbaik. Mereka adalah simbol nyata dari ketangguhan dan kegigihan jiwa Ponorogo yang tidak kenal menyerah,” ujar Bupati Sugiri Sancoko.

SMAN-2-Ponorogo-b.jpg

​Ia menegaskan bahwa prestasi ini bukan semata-mata tentang medali, tetapi tentang mentalitas juara yang harus dicontoh oleh seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda.

​“Pemerintah Kabupaten Ponorogo berkomitmen penuh untuk terus mendukung ekosistem olahraga, khususnya bela diri. Kami akan memastikan dukungan sarana dan prasarana yang memadai agar Gendis, Tifa Dwi, dan atlet-atlet lainnya dapat terus mengukir prestasi, bahkan hingga ke ajang dunia. Prestasi ini adalah aset berharga yang akan membawa nama Ponorogo mendunia,” tukas Bupati Sugiri Sancoko.

​Dengan raihan fantastis ini, Kontingen Jujitsu Ponorogo berhasil menempatkan daerahnya sebagai salah satu kiblat pembinaan atlet bela diri yang patut diperhitungkan di tingkat regional dan siap menantang dominasi provinsi lain di kancah nasional.

6 medali emas diraih pada kategori Fighting System (putra & putri) junior dan senior, duo system putra, Newaza putra.
4 medali perak direbut pada kategori Fighting System (putra & putri) senior, Duo system campuran.
6 medali perunggu direbut pada kategori Newaza (putra & putri) junior, Fighting System junior putri, dan Duo Show Campuran.

Kontingen Jujitsu Ponorogo sendiri diwakili oleh atlet-atlet dari SMAN 2 Ponorogo, SMPN 6 Ponorogo, dan Ponpes Darul Falah. (*)

Pewarta : M. Marhaban
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.