TIMES JATIM, BONDOWOSO – Pembunuhan terhadap driver ojol (ojek online) di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, masih menjadi perbincangan hangat. Nyawanya melayang setelah pulang kerja pada Rabu (30/11/2022) kemarin.
Driver ojol yang diketahui bernama Maharsuya Yusi Widigdya alias Yusi, tewas ditusuk oleh selingkuhan istrinya.
Yusi meregang nyawa di rumah kontrakannya, tepatnya di Jalan Kolonel Sugiono, Gang Jambu, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Driver ojek online korban pembunuhan tersebut kelahiran Surabaya, 24 Agustus 1989. Tetapi sudah lama menjadi warga Bondowoso.
Salah seorang tetangga korban di Kademangan, inisial Y mengatakan, bahwa Yusi bersama istrinya sudah sekitar setahun mengontrak.
Menurutnya, korban sendiri adalah orang baik. "Keseharian baik almarhum ini," kata dia kepada TIMES Indonesia, Jumat (2/12/2022).
Menurutnya, korban Yusi ini rutin bekerja. Pagi berangkat dan kadang sore pulang. "Dia kesehariannya hanya bekerja, pulang, begitu," jelas Y saat dikonfirmasi.
Berdasarkan pengetahuan Y, korban Yusi tidak pernah terdengar bertengkar dengan istrinya. Baru terdengar cekcok saat kejadian nahas kemarin.
Berdasarkan informasi yang diterimanya dari sesama warga, bahwa saat kejadian itu, Yusi mendapati istrinya sedang berduaan dengan pelaku BH.
Sehingga terjadilah cekcok hingga berujung pembunuhan terhadap Yusi.
"Kabarnya pelaku ini sudah telanjang dada, dan hanya mengenakan celana pendek," kata informan ini.
Menurutnya, padahal di rumah kontrakan tersebut, istri korban tidak sendirian. Tetapi juga ada ketiga anaknya.
"Anaknya yang pertama masih SMP, perempuan. Yang kedua masih kecil, dan anak ketiga masih digendong," ujarnya.
Sebenarnya anak yang pertama mengerti kalau ibunya ada main dengan pelaku. Anak-anaknya menyebut pelaku dengan panggilan 'om salak'.
"Karena ketika ke kontrakan korban, pelaku sering membawa salak. Kabarnya pelaku kan pedagang buah di Wonosari," kata dia.
Y juga mengungkapkan, bahwa selain meninggalkan tiga anak, istri driver ojek online tersebut juga tengah hamil. "Sekarang anaknya ikut mbahnya, dan si istri masih hamil," ujar dia.
Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko mengungkap kronologi kejadian pembunuhan tersebut.
Menurutnya, pembunuhan pada Hari Rabu Tanggal 30 November 2022 sekira pukul 14.30 WIB.
Pembunuhan tersebut terjadi di rumah kontrakan korban, Jl. Kolonel Sugiono Rt 10 Rw 2 Kelurahan Kademangan Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso.
Masih menurut Kapolres, bahwa tersangka BH telah menjalin hubungan gelap dengan istri korban (Indira Pagaswati) sekitar satu tahun, tepatnya Januari 2022.
Di Rabu kemarin, Yusi pulang mencari nafkah sebagai driver ojek online. Di balik ke rumah kontrakannya sekira pukul 14.20 WIB.
Namun setelah sampai di kontrakannya, korban mendapati istri korban dan tersangka berduaan di dalam kamar.
Karena hal itu, pertengkaran hebat antara Yusi dengan istrinya tidak bisa dihindarkan. Selain itu kata dia, pertengkaran dilanjutkan dengan peristiwa pemukulan oleh korban kepada istrinya.
"Melihat hal tersebut, tersangka merasa tidak tega melihat istri korban dipukuli terus, sehingga muncul niatan untuk membunuh korban," kata Kapolres usai rilis pers, Kamis (1/12/2022).
Kemudian tersangka BH mengambil pisau lipat yang diletakkan di dalam tasnya. Pisau tersebut dibawa dari rumahnya.Sementara pada saat itu tas dicantolkan di dinding kamar.
"Selanjutnya tersangka keluar kamar untuk membuka pisau lipat tersebut," imbuh Kapolres saat dikonfirmasi.
Mengetahui tersangka keluar kamar, korban berinisiatif mengejar BH dan hendak melakukan pemukulan kepada tersangka.
Kemudian di saat yang bersamaan tersangka langsung menghujamkan atau menusukkan pisau lipat tersebut bertubi-tubi. "Sebanyak tujuh kali ke arah badan korban," ungkap Kapolres.
Berdasarkan rilis polisi, pembunuhan pada Hari Rabu Tanggal 30 November 2022 sekira pukul 14.30 WIB.
Tersangka BH telah menjalin hubungan gelap dengan istri korban (Indira Pagaswati) sekitar satu tahun, tepatnya Januari 2022.
Di Rabu kemarin, Yusi pulang mencari nafkah sebagai driver ojek online. Di balik ke rumah kontrakannya sekira pukul 14.20 WIB.
Namun setelah sampai di kontrakannya, korban mendapati istri korban dan tersangka berduaan di dalam kamar.
Karena hal itu, pertengkaran hebat antara Yusi dengan istrinya tidak bisa dihindarkan. Selain itu kata dia, pertengkaran dilanjutkan dengan peristiwa pemukulan oleh korban kepada istrinya.
"Melihat hal tersebut, tersangka merasa tidak tega melihat istri korban dipukuli terus, sehingga muncul niatan untuk membunuh korban," kata Kapolres AKBP Wimboko usai pres rilis, Kamis (1/12/2022).
Kemudian tersangka BH mengambil pisau lipat yang diletakkan di dalam tasnya. Pisau tersebut dibawa dari rumahnya.Sementara pada saat itu tas dicantolkan di dinding kamar.
"Selanjutnya tersangka keluar kamar untuk membuka pisau lipat tersebut," imbuh Kapolres saat dikonfirmasi.
Mengetahui tersangka keluar kamar, korban berinisiatif mengejar BH dan hendak melakukan pemukulan kepada tersangka.
Kemudian di saat yang bersamaan tersangka langsung menghujamkan atau menusukkan pisau lipat tersebut bertubi-tubi. "Sebanyak tujuh kali ke arah badan korban," ungkap Kapolres soal pembunuhan driver ojek online di Bondowoso. (*)
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |