TIMES JATIM, JAKARTA – Anda pengguna botol mimun atau wadah makanan plastik? Coba deh dicermati, biasanya pada bagian bawah wadah ada simbol segitiga dengan angka di tengahnya.
Simbol itu disebut Resin Identification Code atau RIC yang menunjukkan aman tidaknya botol atau wadah plastik digunakan.
RIC kali pertama diterbitkan oleh The Society of Plastic Industry (SPI) Amerika Serikat pada 1988.
Ada tujuh kode yang dirilis RIC dan sudah disetujui oleh International Organization for Standaritation. Kini RIC wajib dicantumkan pada semua wadah atau kemasan berbahan plastik, baik itu botol, wadah makanan, juga mainan anak.
Apa saja tujuh RIC itu?
1. PETE atau PET (Polyethylene Terephthalate)
Simbol segitiga dengan angka satu di tengahnya ini merupakan simbol daur ulang. Plastik dengan simbol ini hanya sekali pakai saja dan harus segera di daur ulang.
Biasanya plastik PET berbahan Polyethylene Terephthalate, yang mengandung polimer, yang berbahaya jika masuk dalam tubuh. Apalagi jika diisi dengan air hangat, ada zat karsiogenik yang dapat menyebabkan kanker.
2. HDPE atau PEDH (High Density Polyethylene)
Simbol dengan angka dua di tengah segitiga ini digunakan untuk sebuah plastik yang terbuat dari high density polyethylene.
Plastik jenis ini aman untuk digunakan berulang kali.
Biasanya botol dengan RIC 2 ini dipakai untuk botol air minum, botol sabun, botol deterjen dan lainnya.
3. PVC atau V (Polyvinyl Chloride)
Kode angka 3 untuk menunjukkan plastik ini menggunakan bahan polyvinyl chloride.
Plastik ini beracun, sehingga tidak digunakan untuk wadah makanan maupun minuman.
Biasanya polyvinyl chloride dipakai untuk pipa air, kabel listrik dan sebagaimanya.
Jenis plastik ini sangat sulit didaur ulang.
4. LDPE atau PE-LD (Low Density Polyethylene)
Angka 4 terdapat dalam segitiga pada jenis plastik ini menandakan bahan plastik yang dibuat menggunakan low density polyethylene yang bersifat elastis, memiliki daya tahan yang lama dan dapat digunakan untuk berulang kali.
Biasanya LDPE atau PE-LD dipakai untuk kantung plastik, kantung sampah atau bungkus makanan.
5. PP (Polypropylene)
Coba cek botol plastik kesayangan Anda, apakah ada kode PP dengan angka 5 ditengah segitiga?
Jika iya Anda tak perlu cemas, sebab kode ini aman untuk digunakan. Sebab terbuat dari polypropylene yang sangat kuat dan cukup aman digunakan meski pada suhu yang panas.
6. PS (Polystyrene)
Selanjutnya ada kode 6 PS. Kode ini banyak digunakan sebagai tempat atau minuman dan tempat makan styrofoam, tempat telur, sendok/garpu plastik, foam packaging hingga bahan bangunan (bahan flooring).
Bahan ini cukup berbahaya karena saat terkena panas dapat mengeluarkan styrene yang merupakan zat karsinogen pemicu kanker.
7. Other atau O
Kode Other atau O selalu disertai dengan angka 7 dalam segitiga daur ulang.
Artinya jenis plastik yang digunakan tidak termasuk dalam enam kode sebelumnya.
Penggunaan jenis plastik ini untuk makanan atau minuman sangat berbahaya, karena bisa menghasilkan racun Bisphenol-A (BPA) yang bisa membuat kerusakan pada beberapa organ dan mengganggu hormon tubuh.
Namun, simbol ini biasa digunakan pada plastik untuk botol minum bayi, botol minum olahraga, iPod cases, dan Compact Disk (CD).
Jika Anda membeli dengan kode ini, sebaiknya pastikan ada logo BPA-free pada kemasannya.
Sebab kini sudah diproduksi botol yang BPA-free, atau bebas bisphenol A, bahan kimia yang dipakai dalam pembuatan plastik polikarbonat (PC) dan resin epoksi.
Diketahui BPA sangat berbahaya bagi tubuh. FOod and Drug Administration menyebutkan BPA dapat memicu berbagai penyakit. Seperti masalahpada otak dan kelenjar prostat janin, hingga perubahan perilaku pada anak.
Bagi orang dewasa, BPA akan mempengaruhi kesuburan bagi pria maupun wanita. BPA juga dapat menyebabkan kesulitan ereksi pada kaum Adam.
Jadi cermati kode di kemasan sebelum membeli wadah maupun botol plastik ya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Yuk Kenali Simbol Segitiga yang Terdapat pada Kemasan Plastik
Pewarta | : Dhina Chahyanti |
Editor | : Dhina Chahyanti |