TIMES JATIM, SURABAYA – Terjadi aksi pengeroyokan di Jalan Banjarsugihan Baru, Tandes Surabaya Kamis (6/2/2025) dini hari.
Korban NI (21) babak belur usai dikeroyok belasan pemuda. Akibat pengeroyokan, pemuda asal Tarokan Kediri itu mengalami luka parah di wajah dan kepala.
Salah satu saksi Dono, 66, mengatakan, awalnya mendengar ada keributan pengeroyokan sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Saat itu dirinya yang tidur dibangunkan istrinya lalu keluar melihat di Jalan Banjarsugihan. Korban terlihat sudah tergeletak.
"Ada ramai-ramai saya keluar. Korban sudah tergeletak dikira warga mati. Ternyata masih ada napasnya. Iya masih hidup," ujarnya, Kamis (6/2/2025).
"Diduga pelaku pengroyokan lainnya lari, katanya korban ditinggal. Sepeda motor yang ditinggal ada sekitar tujuh. Mungkin sepedanya teman korban, langsung diangkut truk dibawa polisi. Dono menyebut kurang tahu terkait pelaku pengeroyokan dan korban dari kelompok mana. Kurang tahu dari mana (pelaku dan korban)," ucapnya.
Tak lama kemudian, petugas kepolisian, BPBD, Satpol PP dan pihak terkait tiba di lokasi. Korban sempat mendapatkan penanganan medis di lokasi. Kemudian dirujuk ke RSUD dr Soetomo menggunakan ambulans sekitar pukul 02.00 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Tandes Iptu Jumeno Warsito saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian pengeroyokan tersebut.
"Benar dan lapor di Polres (Polrestabes Surabaya)," ungkapnya.
Sementara aksi pengeroyokan tersebut juga sempat terekam ponsel warga dan tersebar luas di media sosial (medsos). Dalam video amatir berdurasi 51 detik terlihat belasan pemuda melakukan pengeroyokan terhadap korban di Jalan Banjarsugihan tepatnya di depan salah satu dealer motor. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Seorang Pemuda Jadi Korban Pengeroyokan di Jalan Banjarsugihan Surabaya
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Deasy Mayasari |