TIMES JATIM, SURABAYA – Tiga peserta memenangkan kompetisi penurunan berat badan Awarding Light Weight Challenge (LWC) 2022 Surabaya. Mereka mengalahkan dua puluh peserta selama tiga bulan program pendampingan berlangsung.
Kompetisi tersebut digelar oleh Klinik Penurunan Berat Badan LIGHThouse. LWC merupakan upaya klinik untuk mengubah gaya hidup lebih sehat usai pandemi beberapa waktu lalu.
Head of Marketing LIGHThouse Esty Meirizka mengungkapkan, sekitar 7 dari 10 pasien mengalami kegagalan penurunan berat badan pada saat pandemi karena sejumlah kendala.
Antara lain seperti kurangnya komitmen dan konsistensi melakukan diet sebab klinik tutup untuk sementara sehingga tidak ada pendampingan hingga kesulitan mengontrol diri dalam pola konsumsi.
Dari data tersebut, LIGHThouse mulai menggelar LWC langsung tiga session setelah vakum selama dua tahun. Menyasar Jabodetabek, Surabaya dan Medan.
Dari Surabaya, terjaring 20 pendaftar berdasarkan hasil psiko test dan interview langsung untuk kemudian masuk ke LWC.
Mereka mengikuti program selama tiga bulan dengan pendampingan psikolog untuk memotivasi peserta. Selain itu juga ada workshop dari ahli gizi hingga muncul tiga pemenang terbaik.
Melalui program LWC, LIGHThouse ingin mengedukasi sekaligus menginspirasi para pejuang obesitas, bahwa diet dapat dilakukan dengan cara yang menyehatkan dan menyenangkan, hingga membantu para peserta lomba mencapai goal dan impian mereka akan berat badan ideal serta kesehatan yang optimal.
"Para Finalis LWC ini diharapkan bisa menjadi role model yang menginspirasi dengan pengalaman mereka maupun kemampuan akan edukasi gaya hidup sehat ke masyarakat umum,” jelas Esty.
Hadirnya kompetisi ini merupakan bagian dari komitmen LIGHThouse dalam mendukung gaya hidup sehat masyarakat Indonesia.
Esty berharap program ini bisa menjangkau lebih banyak masyarakat sehingga bisa membantu mereka memperbaiki kualitas hidup dan menjalani gaya hidup yang lebih sehat.
Tercatat lebih dari ribuan pendaftar antusias mengikuti proses registrasi LWC tahun ini, yang kemudian tersaring menjadi 55 orang finalis (20 dari Jabodetabek, 15 dari Medan dan 20 dari Surabaya).
Memasuki tahun ke-8 penyelenggaraannya, rangkaian kegiatan dalam LWC kali ini pun dirancang secara komprehensif dan semenarik mungkin, serta tetap dalam pantauan tenaga profesional seperti dokter, ahli gizi, hingga psikolog dari Klinik LIGHThouse.
Sepanjang periode kompetisi, para finalis ditantang untuk mengikuti serangkaian program yang telah disusun, termasuk workshop dari ahli gizi dan psikolog, mini group, serta beragam mini kompetisi setiap minggunya untuk memotivasi seluruh finalis mendapatkan hasil penurunan berat badan yang optimal.
Sicillia Wiendiyatni selaku pemenang kompetisi LWC 2022 menjelaskan, bahwa pendampingan para ahli selama menjalani kompetisi sangatlah membantu, sehingga banyak manfaat yang ia dapatkan.
"Sekarang saya bisa lebih memahami karakteristik tubuh dan bagaimana pola menjaga kalori yang sesuai dengan kebutuhan tubuh saya,” jelas Sicillia.
Penurunan Berat Badan Holistik
LIGHThouse, LIGHTclinic, LIGHTcoach dan LIGHTmeal merupakan brand di bawah payung LIGHT dengan tujuan penurunan berat badan secara holistik.
Naomi Ernawati Lestari selaku Mind & Behavior Expert LIGHThouse mengungkapkan, bahwa LIGHThouse berbeda dengan slimming center lain. Antara lain adanya inovasi program. Seluruh pasien mendapat panduan treatment langsung dari ahli gizi dan perawat tersertifikasi.
Termasuk menjalani tes kepribadian sebelum menjalani program diet. Karena kepribadian seseorang dapat mempengaruhi pola hidup sehingga berdampak pada solusi pemecahan masalah berat badan masing-masing.
Kemudian obat-obatan di LIGHThouse langsung berada di bawah pantauan supervisi medis. Lalu kelebihan lain adalah safe and effective guna memastikan keamanan produk maupun program kepada pasien. Serta easy to follow karena semua terpersonalisasi sehingga diet mudah dijalankan oleh pasien.
Salah satunya LIGHT Weight Program dengan termin normal 12 minggu. Sampai saat ini Light House memiliki 20 klinik di berbagai kota besar selama 18 tahun terakhir. Lebih dari 80 ribu pasien berhasil dengan 4 juta treatment.
Pengguna LIGHT Weight Program mampu menurunkan berat badan 3,5 kali lebih banyak jika dibandingkan diet konvesional.
Bagi pasien yang telah lulus program LIGHT Weight, mereka akan menjalani after program untuk memantapkan pemahaman kontrol berat badan dengan menghitung kalori serta nutrisi.
Penurunan berat badan pasien Program LIGHT Weight cukup sustainable. Para almamater masih terus melanjutkan program guna memaintance berat badan.
Demikian pula dengan LIGHTcoach melalui aplikasi secara mudah. Sedangkan LIGHTmeal menyajikan makanan siap saji dengan kalori terkontrol.
Lebih dari sekadar menjaga penampilan, mengatasi obesitas sangatlah diperlukan untuk mencegah berbagai resiko kesehatan, baik jangka pendek, maupun jangka panjang.
Naomi menjelaskan bahwa langkah awal untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengatur pola pikir pasien akan perilaku diet yang sehat dan seimbang.
"Guna mendapatkan berat badan ideal yang stabil, perlu adanya kesadaran masyarakat bahwa menurunkan berat badan dimulai dengan mindset yang benar akan program diet yang sehat, mindset ini akan berpengaruh pada pola perilaku pasien, bagaimana mereka mulai memahami bahwa diet yang cepat dan ekstrim guna mencapai berat badan ideal mereka belum tentu memberikan dampak positif dalam jangka panjang,” ujar Naomi.
Diketahui, tiga peserta memenangkan kompetisi penurunan berat badan Awarding Light Weight Challenge (LWC) 2022 Surabaya. Kompetisi tersebut digelar oleh Klinik Penurunan Berat Badan LIGHThouse. LWC merupakan upaya klinik untuk mengubah gaya hidup lebih sehat usai pandemi beberapa waktu lalu. (*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Deasy Mayasari |