TIMES JATIM, PACITAN – Kurang pede saat bepergian karena tak punya perhiasan, datang saja ke IntaniArt yang berlokasi di RT 01 RW 05 Tanjung, Desa Tremas, Arjosari, Pacitan. Pasalnya, di sana Anda dapat memilih berbagai jenis aksesoris berbahan batu alam. Saat memakainya, Anda akan tampak lebih cantik dan menarik.
Tentunya tak sembarang bahan batu alam yang dipilih untuk dijadikan aksesoris di usaha milik Intan Maghfiroh ini. Buktinya, usaha sejak 2017 lalu itu sudah dipercaya khalayak umum bahkan hingga mancanegara.
"Karya kami menggabungkan batu alam dengan manik-manik berkualitas. Produk saya ini telah melalang buana ke seluruh kota di Indonesia bahkan ke Malaysia dan Singapura," kata Intan Maghfiroh, Owner IntaniArt, Selasa (25/5/2021).
Dia menceritakan, awal dirinya menekuni usaha sejak 2017 lalu didasari rasa penasaran. Karena beberapa tahun lalu batu alam calsedon kebantakan hanya dibuat untuk akik.
"Kami menggunakan bahan utama batu batu khas Pacitan semacam druzy dan calsedony dengan tujuan untuk mengangkat dan memperkenalkan kebudayaan lokal Pacitan," imbuhnya.
Anda bisa menyesuaikan warna dan model kesukaan, hanya dengan Rp 60 ribu, Rp 200 ribu, Rp 250 ribu dan Rp 700 ribu, Anda bisa memiliki aksesoris yang didambakan.
IntaniArt Pacitan juga berjualan via online melalui platform Instagram @intan_mahsun. Aksesoris ini dibuat dengan tehnik embroideri, yaitu mengikat batu alam dengan manik-manik berkualitas dan dirangkai dengan benang khusus beading.(*)
Pewarta | : Rojihan |
Editor | : Bambang H Irwanto |