TIMES JATIM, MALANG – Program Bapenda Menyapa Warga (BMW) yang digelar di Pasar Donomulyo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Kamis (25/9/2025), mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Warga menilai layanan ini praktis, tidak berbelit, dan menghadirkan suasana baru dalam pembayaran pajak.
Kepala Bapenda Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara, menjelaskan bahwa BMW merupakan terobosan untuk mendekatkan layanan perpajakan kepada masyarakat. Program ini tidak hanya berlangsung di balai desa, tetapi juga di titik-titik keramaian, seperti perumahan dan pasar.
“BMW September dilaksanakan di lima titik, salah satunya di Pasar Donomulyo, agar wajib pajak lebih mudah terlayani,” ujar Made.
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat bisa mengurus berbagai keperluan, mulai dari Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), mutasi, pembetulan data, hingga pendaftaran baru. Selain itu, juga tersedia layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor, pengesahan STNK tahunan, pembayaran SWDKLLJ, hingga konsultasi pajak daerah.
Program BMW turut didukung oleh UPT Bapenda Provinsi Jawa Timur, Samsat Polres Malang dan Batu, Jasa Raharja, serta Bank Jatim. Bahkan, setiap pembayaran pajak secara non-tunai melalui QRIS mendapat apresiasi berupa hadiah, mulai dari gula 1 kilogram, emas 0,05 gram, hingga helm.
Menurut data Bapenda, target pajak Kabupaten Malang tahun 2025 mencapai Rp730,2 miliar. Hingga September ini, realisasi sudah tembus Rp545,3 miliar atau 74,69 persen. “Program BMW di Donomulyo per hari mampu menghimpun Rp3,9 juta,” kata Nurul Nahuri, Kabid Bapenda Kabupaten Malang.
Ia menambahkan, BMW adalah program jemput bola yang tidak hanya melayani pembayaran, tetapi juga mendata dan memutakhirkan informasi subjek dan objek pajak. Masyarakat pun dimudahkan dengan aplikasi SIPANJI, sementara pengurusan dokumen bisa dilakukan secara kolektif bersama desa.
Kepala Desa Donomulyo, Sarip, menyambut baik program ini. Menurutnya, BMW sangat membantu warga dalam pengurusan balik nama SPPT dan pemecahan sertifikat sesuai program PTSL. “Program ini sekaligus mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Malang,” katanya.
Bapenda menargetkan pelaksanaan BMW di 100 desa sepanjang 2025. Saat ini baru terealisasi di 32 desa, salah satunya Pasar Donomulyo. Ke depan, kegiatan akan diperluas ke titik-titik potensial lain, terutama di kawasan padat penduduk. (*)
Pewarta | : Slamet Mulyono |
Editor | : Imadudin Muhammad |