TIMES JATIM, JAKARTA – Punakawan adalah tokoh dalam pewayangan yang bertugas menasihati para Ksatria. Dalam kisah pewayangan Punakawan digambarkan orang yang lucu, meski demikian mereka sangat bijaksana.
Punakawan terdiri dari 4 tokoh, yaitu Semar, Gareng, Petruk dan Bagong.
Yuk kenalan lebih jauh
Semar
Tokoh punakawan yang pertama adalah Semar. Dia digambarkan bertubuh besar dengan perut buncit. Di wayang, kepala dan mata Semar digambarkan selalu menghadap ke atas. Hal ini melambangkan bahwa Semar selalu ingat pada Sang Pencipta.
Semar punya sifat sabar, arif dan bijaksana. Semar juga selalu menganjurkan untuk melakukan kebajikan.
Gareng
Gareng merupakan anak pertama Semar. Ia terkenal dengan tokoh yang pintar sekaligus rendah hati. Gareng juga dikisahkan sebagai tokoh yang selalu berhati-hati dalam bertindak dan bertutur kata. Ia juga selalu waspada dalam segala kondisi.
Tubuh Gareng dugambarkan penek dan selalu menunduk dengan kaki pincang dan tangan yang agak bengkok.
Hal ini menggambarkan Gareng selalu waspada dan berhati-hati serta tidak ingin mengambil hak orang lain.
Petruk
Petruk adalah anak ke dua Semar. Dalam pewayangan, Petruk digambarkan sebagai tokoh yang senang bercanda, baik ucapan maupun tingkah lakunya. Petruk juga suka berbagi alias tidak pelit.
Ia juga tokoh yang baik sekaligus pendengar yang baik.
Petruk digambarkan berbadan tinggi dan berhidung panjang.
Bagong
Bagong anak bungsu Semar. Digambarkan sebagai tokoh yang gemuk dan pendek. Mata bulat serta mulut yang lebar.
Dalam kisah pewayangan, Bagong merupakan tokoh yang lucu dan sering mengibur. Sayangnya Bagong suka tergesa-gesa.
Pada gelaran wayang kulit, kisah Punakawan ini memang selalu dinanti. Karena kisahnya yang lucu namun sarat akan nasihat bijak. (*)
Pewarta | : Tria Adha |
Editor | : Dhina Chahyanti |