https://jatim.times.co.id/
Gaya Hidup

Personel D'bagindas Mengaku Terkesan dengan Wisata, Batik hingga Kopi Bondowoso

Minggu, 06 Oktober 2024 - 09:11
Personel D'bagindas Mengaku Terkesan dengan Wisata, Batik hingga Kopi Bondowoso Vokalis D'bagindas, Benny Rianto dan personel yang lain saat menikmati makanan khas Bondowoso. (FOTO: Pariwisata Bondowoso)

TIMES JATIM, BONDOWOSO – Band D’bagindas tampil memukau dalam konser bertajuk ‘Sound of Ijen Caldera’ di Arabica Homestay, Desa Kalisat Kecamatan Ijen Bondowoso Sabtu (5/10/2024) malam. 

Sejumlah lagu D’bagindas yang sempat viral di tahun 2000-an kembali dibawakan. Penonton kompak ikut menyanyikannya dan bernostalgia dengan masa-masa remaja mereka dulu. 

D'bagindas tampil membawakan beberapa lagu adalannya, diantaranya, C.I.N.T.A, Empat Mata, Ay, Maafkan Aku, dan lirik yang lain. 

Penampilannya di Ijen Bondowoso menjadi panggung bersama semua personel setelah berpisah sejak 10 tahun lalu. Sehingga konser Sound of Ijen Caldera menjadi sangat spesial. 

Vokalis, Benny Rianto dan personel yang lain sempat menikmati sejumlah kuliner khas Bondowoso. Seperti kopi arabika dan robusta Ijen-Raung, tape dan sejumlah kuliner lainnya. 

Tidak hanya itu, personel band asal Bandung ini juga mengaku tak akan melupakan keindahan alam di Ijen Bondowoso. Seperti Kawah Durung, Kalipait dan tempat wisata alam lainnya yang sudah masuk warisan dunia UNESCO Global Geopark. 

Tidak hanya itu, vokalis band yang lahir tahun 2009 tersebut juga mendapatkan jas batik khas Bumi Ki Ronggo. 

Vokalis D'bagindas yang akrab disapa Bian ini mengaku sudah mencoba kopi Bondowoso, yakni kopi lanang. 
"Karena saya ke sini tidak sendiri (bareng istri, red), ternyata memang joss," katanya disambut ketawa penonton. 

Bian juga pernah punya kenangan masa kecil tentang Bondowoso. Dimana kala itu ibunya sempat membawa tape saat berkunjung ke Bondowoso. 

"Pas ibu saya dari Bondowoso, iki lo leh tape Bondowoso," kata dia menirukan perkataan ibunya. 

Begitu juga Tile, Gitaris D'bagindas. Sebagai pecinta kopi juga punya kenangan dengan kopi Hyang Argopuro Bondowoso, khususnya yang Blue Mountain.

"Mudah-mudahan semua kopinya rasanya bisa seperti Blue Mountain. Biar bisa lebih dihargai lagi di masyarakat perkopian," kata dia. 

Menurutnya, tape Bondowoso memang punya ciri khas juga. "Kalau di Bandung sebutnya peuyeum," jelasnya. 

Sementara dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro mengatakan, konser ini bagian upaya untuk memberikan hiburan sekaligus mengenalkan potensi Bumi Ki Ronggo. 

"Bondowoso harus bangkit. Bondowoso harus percaya diri untuk mengangkat dirinya sebagai salah satu destinasi pariwisata," harap dia. (*)

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.