TIMES JATIM, JEMBER – Pemkab Jember terus melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) Tim Percepatan dan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat Kecamatan.
Pada Kamis (12/11/2024), Monev dilaksanakan di Kecamatan Wuluhan dan Kecamatan Ambulu.
Pengetahuan detail petugas TPPS menjadi satu hal penting yang harus dikuasai.
Salah satunya adalah pengetahuan seputar stunting dan pemenuhan gizi kepada balita maupun ibu hamil.
Dalam kesempatan tersebut, Diana Ruspita Malasari selaku Kabid Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, mengatakan bahwa Monev ini menjadi sarana untuk mengedukasi kepada segenap unsur pelaksana.
Baik Tim Pendamping Keluarga (TPK), kader Posyandu, maupun Kader Pembangunan Manusia (KPM).
"Melalui Monev yang dilakukan di beberapa kecamatan dan desa ini menjadi momen yang tepat untuk memberikan edukasi kepada mereka," ujar Diana.
Edukasi yang diberikan yakni terkait pemahaman pemenuhan gizi seimbang pada ibu hamil dan balita.
“Bukan karena meragukan TPPS kecamatan dan desa, hal itu dilakukan untuk menguatkan kembali pengetahuan agar target penurunan angka stunting bisa dicapai lebih besar,” ungkap Diana.
“Untuk hasil Monev hari ini di Kecamatan Wuluhan dan Ambulu sudah berjalan sesuai harapan. Namun, ada beberapa desa yang masih butuh perhatian tentang edukasi stunting agar tidak bertambah jumlahnya,” pungkasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Percepat Pengentasan Stunting, Pemkab Jember Gelar Monev TPPS
Pewarta | : M Abdul Basid (MG) |
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |