TIMES JATIM, BANDUNG – Seorang dosen Telkom University membagikan kiat sukses berwirausaha. Ia adalah Mohammad Rafki Nazar, M.Sc, dosen prodi Akuntansi, FEB Telkom University.
“Saya selain mengajar, juga punya usaha travel umroh yang saya jalankan. Tidak semudah itu bisa menjalankan, ada hitung-hitungan usahanya,” ujar Mohammad Rafki Nazar, dosen Telkom University kepada TIMES Indonesia, Senin (12/12/2022).
Sebagai dosen akutansi Telkom University, Mohammad Rafki mengatakan, tugasnya bukan saja memberikan para mahasiswa kemampuan secara teori. Tetapi juga mendorong mereka untuk mempraktikkan keilmuan yang dipelajari.
Menurutnya, pembelajaran selama dua tahun ke belakang secara online memang membawa plus dan minus. Ia pun harus beradaptasi terhadap pola daring tersebut.
“Dalam kondisi tidak boleh tatap muka, saya harus mengajari mahasiswa melalui zoom. Bagi kami, bagaimana mahasiswa mengerti atas apa yang kami terangkan tidaklah mudah,” tutur Rafki.
Setelah beberapa waktu diperbolehkan proses pembelajaran tatap muka dijalankan seperti sekarang, barulah diketahui kualitas para mahasiswa selama dua tahun ke belakang.
“Kami terus melakukan pengulangan mata kuliah bagi para mahasiswa agar mereka tidak hanya hafal lisan secara teori, tetapi bisa menguasai pelajaran yang kami berikan selama ini," terangnya.
Rafki juga merasa lega dengan kondisi pembelajaran tatap muka sekarang karena mahasiswa tidak lagi banyak alasan untuk menerima pembelajaran dari dosen.
“Saya hanya tidak mau jika para mahasiswa itu bagus secara nilai. Tetapi saat menghadapi dunia kerja nanti malah tidak sesuai, alih-alih siap terjun ke dunia kerja malah sebaliknya,” ujar Rafki.
Mohammad Rafki Nazar, M.Sc memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM Kota Cimahi perihal dokumentasi pendirian PT Perorangan. (Foto: Djarot/TIMES Indonesia)
Ilmu yang didapatkan Rafki harus diadaptasikan dalam kondisi yang serba kurang sesuai. Kondisi ideal itu memang kondisi yang semuanya sesuai perkiraan tetapi di dalam realitas tidak semua berjalan mulus seperti itu.
“Dalam tugas pengabdian ke masyarakat, berbagi pengetahuan membuat Perseroan Terbatas perseorangan kepada para pelaku UMKM di Cimahi, saya selalu menjelaskan kepada mereka, jangan pernah menyerah dan takut belum ada ilmu, tetapi terus berusaha agar tujuan bapak-ibu tercapai,” papar Rafki.
Apalagi, lanjutnya, pelaku UMKM itu kendalanya sama. Belum apa-apa sudah khawatir dengan aturan-aturan baru yang pemerintah tetapkan soal iklim dunia usaha.
Menurut Rafki, PT yang sekarang bisa dibuat oleh beberapa orang dengan modal hanya puluhan ribu rupiah sebagai syarat administrasi. Itu merupakan kemudahan bagi pelaku usaha.
“Orang yang ingin maju dalam usahanya, ia harus membuat legalitas untuk usaha tersebut. Kalau seperti sekarang saja usahanya tanpa ada legalitas, maka usahanya akan terbatas,” tuturnya.
Karenanya, Rafki mengatakan dirinya selalu memotivasi para pelaku UMKM. “Saya pun pelaku usaha bukan hanya tahu teori tetapi juga sudah praktik, ini ilmu yang saya sampaikan kepada mereka para pelaku UMKM tersebut,” terangnya.
“Hitungan akuntansi itu akan tetap dan tidak berubah tetapi mental yang tangguh dalam mengaplikasikan keilmuan akuntansi dalam usaha itu yang dibutuhkan,” ujar dosen Akutansi Telkom University, Rafki. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Dosen Telkom University Ini Bagikan Tips Sukses Berwirausaha
Pewarta | : Djarot Mediandoko |
Editor | : Deasy Mayasari |