https://jatim.times.co.id/
Ekonomi

Perjuangan Agen BRILink Pelosok Mojokerto, Ujung Tombak Intervensi Inklusi Keuangan

Jumat, 22 Maret 2024 - 20:45
Perjuangan Agen BRILink Pelosok Mojokerto, Ujung Tombak Intervensi Inklusi Keuangan M. Ainul Rofik, salah satu Agen BRILink Desa Ngembat, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. (Foto: Theo/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MOJOKERTO – Minim akses sinyal, kendala jaringan, dan kurangnya pengetahuan literasi keuangan adalah sekelumit kisah perjuangan para agen BRILink di daerah pelosok di Mojokerto, Jawa Timur. Para agen berjibaku dalam upaya memberikan literasi keuangan untuk mewujudkan inklusi keuangan yang diterima semua kalangan.

Agen BRILink adalah perluasan layanan perbankan tanpa kantor yang diinisiasi oleh bank BRI. Agen BRILink dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time online menggunakan fitur EDC miniATM BRI atau BRILink Mobile.

Inklusi keuangan dipahami dengan ketersediaan akses pada berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dusun Ngembes, Desa Penanggungan, Trawas, Kabupaten Mojokerto. Desa Gumeng, Gondang, Kabupaten Mojokerto. Desa Dilem, Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Desa-desa tersebut adalah representasi daerah pelosok di Kabupaten Mojokerto.

Secara geografis, Dusun Ngembes, Desa Penanggungan, Trawas adalah dusun terakhir sebelum belantara hutan. Dusun ini terletak di kaki Gunung Penanggungan.

Sementara Desa Ngembat adalah desa pelosok di Kecamatan Gondang yang terletak di kaki Gunung Anjasmoro. Desa dengan luas desa 113,33 Ha atau 10.3 Km dengan tipologi kawasan yang agak berbukit-bukit.

Agen BRILink Dusun Ngembes

BRILink-2.jpgSunarsih, Salah seorang Agen BRILink Dusun Ngembes, Desa Penanggungan, Trawas, Kabupaten Mojokerto. (Foto: Theo/TIMES Indonesia)

Dusun Ngembes ini hanya ada satu agen BRILink, namanya Sunarsih. Ia memiliki usaha toko kelontong yang menyediakan kebutuhan harian warga. Ia resmi menjadi agen BRILink di tahun 2021. Tiga tahun menjadi mitra BRI, usaha Sunarsi untuk menggaet nasabah dapat dibilang cukup sulit. Hal ini dipengaruhi oleh demografi penduduk, dimana mayoritas penduduk adalah petani.

“Tantangannya ya penduduk sini mayoritas memiliki mata pencaharian sebagai petani. Kebiasaan petani menyimpan uang di rumah daripada disimpan di dalam Bank,” jelas Sunarsih, Jumat (22/3/2024).

Akses perbankan yang cukup terkadang dikeluhkan oleh warga. Pasalnya uang administrasi terkadang dinilai cukup besar. “Terkadang uang administrasi dikeluhkan warga, dikarenakan warga sini kalau mau ke bank itu butuh biaya transportasi. Tapi kebanyakan warga sini belum begitu paham soal agen BRILink,”

Sunarsih mengaku bahwa pelayanan BRILink kebanyakan digunakan warga untuk melakukan pembayaran listrik, transfer tunai, tarik tunai, dan top-up dompet digital. Dalam satu bulan, Sunarsih mampu melayani total transaksi di kisaran Rp 30 – 40 juta.

Bergabung menjadi mitra BRILink, Sunarsih mengaku tidak pernah rugi. Terlebih lagi, beragam isu mengenai ancaman keuangan selalu menjadi diskusi tersendiri dalam grup chat para mitra BRILink. Salah satunya maraknya pencurian data pribadi dengan cara phising.

“Ya, itu disampaikan dalam grup. Saya juta turut memberitahu warga sini kalau hati-hati apabila ada nomor tidak dikenal menelpon agar jangan diangkat. Saya juga memberitahu kalau di aplikasi chat ada .apk agar tidak diklik,” terang Sunarsih.

Agen BRILink Desa Ngembat

Perjuangan menggaet nasabah dan menghadirkan layanan yang berorientasi inklusi keuangan, tidak jauh berbeda seperti yang dirasakan Muchamad Ainul Rofik (36). Agen BRILink yang berada di Desa Ngembat, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Tipikal masyarakat dengan mayoritas bekerja sebagai petani, menghadirkan satu tantangan tersendiri.

Desa Ngembat memiliki usaha dagang sembako dengan nama Toko Ainul. Ia resmi bergabung menjadi mitra BRILink di tahun 2020. 3 tahun lebih dirinya bergabung menjadi Agen BRILink, ia tidak pernah merugi.

“Saya ditunjuk pada waktu itu oleh Mantri BRI untuk menjadi agen BRILink pada saat membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap layanan bank,” kenang Ainul, sapaannya kepada TIMES Indonesia, Jumat (22/3/2024).

Perjuangan mendapatkan kepercayaan masyarakat adalah modal awal bisnisnya berkembang. Kunci utama Ainul untuk mendekatkan kepada nasabah adalah komunikasi jelas dan terarah.

Ainul menceritakan satu kendala yakni warga telat membayar utang alias jatuh tempo. Kendala itu selesai dengan upaya meyakinkan nasabah bahwa uang yang keluar dari rekening adalah sebagai pembayaran angsuran pinjaman.

“Setiap ada masalah, saya selalu konsulitasikan dengan mantri BRI. Satu masalah ketika nasabah tidak tahu ketentuan jatuh tempo pembayaran angsuran,”jelasnya.

“Jatuh tempo tanggal 10 diambil dari debit. Ternyata masalah ini saya konsultasikan kepada teman mantri bahwa dia bayar angsuran tanggal 14 otomatis dobel tapi uang itu tidak hilang. Uangnya diambil untuk pembayaran angsuran bulan berikutnya, jadi bulan depan udah gak usah bayar angsuran lagi, itu yang saya sampaikan kepada nasabah,” sambung Ainul menceritakan upayanya meyakinkan nasabah.

Sejak bergabung di tahun 2020, Ainul hanya bisa melayani total transaksi hanya Rp 30-40 juta saja. Namun di tahun 2023 kini, Ainul telah melayani dengan total transaksi antara Rp 160-180 juta perbulan. Terkini, Ainul juga telah mampu meyakinkan para nasabah BRI yang akan mendaftar sebagai nasabah pinjaman. Tidak tanggung-tanggung Ainul mampu memperoleh nasabah pinjaman sekitar 100 orang lebih.

Agen BRILink milik Ainul sendiri banyak melayani pembiayaan angsuran, pembayaran token listrik, hingga pengisian uang ke dompet digital. Toko Ainul juga telah melayani pembayaran iuran BPJS Kesehatan sekitar 20 penduduk Desa Ngembat.

Pelayanan optimal sebagai representasi kantor anak cabang, bagi Ainul tampaknya memiliki masalah tersendiri. Karena desanya terpelosok, sangat minim dengan adanya sinyal seluler. Sehingga untuk kebutuhan pembukaan rekening baru, ia harus turun gunung mencari sinyal. (*(

Pewarta : Thaoqid Nur Hidayat
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.