TIMES JATIM, SURABAYA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menghadiri acara silaturahmi bersama Keluarga Besar PNM Mekar di Gedung Juang 45, Kota Surabaya, Sabtu (30/9/2023).
Erick Thohir (ET) bercerita. Saat awal BUMN memimpin program ini, jumlah nasabah PNM Mekar ada 6,5 juta. Kerja keras Kementerian BUMN dan Direksi Komisaris PNM Mekar itu membuat jumlah nasabah kian meningkat.
PNM Mekar juga melakukan banyak perbaikan sistem. Ada digitalisasi serta kolaborasi bersama BRI dan Pegadaian. "Ini benar sebuah percepatan sehingga sekarang jumlah nasabahnya yang dulu 6,5 juta sekarang sudah hampir 14,8 juta," kata ET.
Menurut ET, jumlah kenaikan nasabah PNM Mekar ini adalah angka yang luar biasa. Bahkan ke depan pihaknya ingin mendorong peningkatan nasabah mencapai angka 20 juta. "Khususnya di Jatim saja sekarang sudah 2,7 juta. Kurang lebih penyaluran Rp7,4 triliun. Angka yang begitu besar," ujarnya.
Permodalan PNM Mekar itu paling banyak dimanfaatkan untuk sektor perdagangan. Seperti dagang sembako, makanan, juga ada produk fashion. Sementara tingkat kemacetan PNM Mekar cuma 0,8. Angka ini jauh di atas korporasi.
Menteri BUMN Erick Thohir, Sabtu (30/9/2023). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Namun ET meminta Direksi PMN Mekar agar tak berpuas diri. Karena masih banyak masyarakat terutama kaum ibu-ibu yang membutuhkan pendampingan pendanaan dalam membangun ketahanan ekonomi rumah tangganya.
Ia meretas data keluarga tidak mampu meliputi sumber data bantuan pangan beras 10 kilogram selama September -Oktober-November. Di mana jumlah penerima bantuan ini mencakup 21,3 juta keluarga.
"Artinya secara teori jika PNM Mekar mencapai 20 jutaan nasabah, merupakan angka penopang yang saling mendukung," tandasnya .
Maka dari itu, ET mendorong agar ibu-ibu bisa membuka pola pikir mereka untuk menjadi pengusaha.
Ke depan, ia menargetkan PNM Mekar bukan sekadar lembaga pinjaman. Namun juga lembaga pendampingan.
"Saya sedang menginisiasi rencana tersebut," ucapnya.
Sementara untuk peningkatan nasabah pada tahun ini, secara nasional ditargetkan di angka 15 juta lebih. Dengan demikian kurang sekitar 300 ribuan nasabah untuk mencapai target tersebut.
BUMN akan mendorong PNM Mekar melalui kerja sama dengan banyak pihak dan organisasi ke depan.
"Bisa dengan NU, Muhammadiyah, pekerja migran. Itu bisa jadi percepatan. Karena banyak juga pekerja migran yang pulang mereka punya dana tetapi tidak mengerti pendampingan pekerja," katanya.
"Nah ini PNM Mekar bisa masuk. Jadi kadang-kadang mungkin tidak perlu kasih dana, karena mereka sudah punya dana," tambahnya.
BUMN dan PNM Mekar akan membangun ekosistem lebih baik.
"Kita doronglah supaya angka ini terus naik dan potensinya di Indonesia timur masih belum terjamah. Jadi potensi lagi di sana.
Tapi saya yakin dengan digitalisasi akan lebih mudah," ucapnya.
Erick juga berharap agar para ibu-ibu semakin tereduksi dalam keuangan dan pendanaan PNM Mekar. Karena saat ini banyak penipuan program Mekar Mekaran di pedesaan. Ia mengimbau agar mereka lebih berhati-hati. "Sebelum melihat merek Mekar, lihat itu PNM bukan, dari pemerintah bukan, ini saya dengar banyak sekali penipuan sekarang memakai nama Mekar," ungkap Menteri BUMN Erick Thohir.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Dongkrak Nasabah, Erick Thohir Dorong PNM Mekar Gandeng NU dan Muhammadiyah
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Faizal R Arief |