TIMES JATIM, MALANG – Ekonom UIN Maliki Malang (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang) Zaim Mukaffi, M.Si memprediksi investasi yang relatif aman meskipun pandemi Covid-19 adalah emas.
Menurut Dosen Fakultas Ekonomi UIN Malang itu, masyarakat yang memiliki simpanan tabungan lebih prospek apabila diinvestasikan dalam bentuk emas.
"Investasi dalam bentuk emas sangat bagus karena katahanan nilai emas yang stabil," katanya kepada TIMES Indonesia, Kamis (4/2/2021).
Minim Resiko dan Tahan Inflasi
Foto: smartpresence
Pria kelahiran Banyuwangi, 24 November 1979 itu mengatakan emas termasuk investasi yang minim resiko dibandingkan yang lain. Selain itu, harga emas relatif stabil dan keuntungannya liquid (mudah dicairkan) dalam bentuk uang.
"Emas ini juga lebih tahan terhadap inflasi," imbuh Sekretaris Jurusan Manajemen FE UIN Malang.
Bagi Anda yang tertarik melakukan investasi, Zaim mendorong untuk segera mengkonversi tabungan uang dalam bentuk emas. Caranya, sambung dia, tentu dengan cara membeli emas baik secara langsung maupun top up.
Pilih Investasi Jangka Panjang
Foto: Shutterstock/loockerstudio
Emas ini dikatakan relatif aman dan memiliki opsi investasi jangka panjang. Ketika harga emas naik, Anda bisa mengkonversi kembali dalam bentuk uang, ataupun dikembangkan bentuk emas yang lebih banyak.
Namun bagi masyarakat yang tidak cukup uangnya, ia menyarankan untuk memanfaatkan kreativitas masing-masing untuk melakukan usaha yang dapat menghasilkan uang seperti memanfaatkan media untuk berdagang, marketing dan lainnya.
"Apalagi ini masa pandemi dimana masyarakat dunia dituntut beralih kepada digitalisasi," jelasnya.
Ekonom UIN Maliki Malang itu mengimbau masyarakat untuk ekstra hati-hati dalam mengelola keuangan. Sebab, kondisi pandemi Covid-19 membuat segala sektor tiarap. Penetrasi dan kreativitas menjadi kunci agar bisa survive di tengah badai pandemi. (*)
Pewarta | : Mohammad Naufal Ardiansyah |
Editor | : Irfan Anshori |