TIMES JATIM, MALANG – Komunitas motor di Kota Malang menunjukkan wajah lain mereka yang penuh kepedulian lewat kegiatan bertajuk “Care for Change”.
Tak sekadar berkumpul dan menyalurkan hobi otomotif, kali ini mereka turun tangan dalam aksi sosial yang memadukan seni dan kemanusiaan untuk anak-anak panti asuhan.
Acara Care for Change merupakan kolaborasi antara komunitas motor Molak Malik Malang dan kelompok Naua Idea dari Praktikum Public Relations 3, Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Bertempat di Tilik Kawan Cafe and Eatery, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, acara ini menyuguhkan suasana hangat yang menyatukan dunia otomotif, seni, dan empati.
Yang membuat acara ini istimewa, anak-anak dari panti asuhan diajak langsung mengikuti workshop seni rupa. Mereka belajar melukis bersama para seniman dari komunitas motor yang menjadi narasumber kegiatan.
Tujuannya bukan hanya memberi pengalaman kreatif, tetapi juga menumbuhkan kepercayaan diri dan menunjukkan bahwa setiap anak punya potensi luar biasa.
Tak berhenti di situ, hasil lukisan anak-anak dipamerkan dalam sesi khusus. Para pengunjung, termasuk anggota komunitas motor, diajak memberi voting lukisan favorit mereka menggunakan sticky notes. Sebuah bentuk apresiasi yang sederhana namun bermakna, untuk memotivasi anak-anak agar terus berkarya dan percaya pada bakatnya.
“Lewat kegiatan ini, kami ingin membuktikan bahwa komunitas motor juga bisa menjadi bagian dari ruang edukatif dan menyenangkan bagi anak-anak. Kami hadir bukan hanya di jalanan, tapi juga ingin berbagi inspirasi,” ungkap Ketua Panitia dari Naua Idea.
Lebih dari sekadar acara seni, Care for Change menjadi jembatan yang menghubungkan komunitas motor dengan masyarakat secara lebih luas. Membangun kedekatan emosional, membentuk citra baru komunitas, dan membuktikan bahwa motoran bisa seiring sejalan dengan misi sosial.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menginspirasi masyarakat untuk memandang komunitas motor dari sisi yang lebih positif. Kami ingin memberi kesempatan kepada anak-anak panti untuk bersinar lewat karya dan keberanian mereka,” tambahnya.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan komunitas motor di Malang semakin dikenal sebagai kelompok yang tidak hanya solid dalam komunitasnya, tetapi juga peduli, kreatif, dan berkontribusi nyata dalam membangun nilai-nilai sosial di tengah masyarakat. (*)
Pewarta | : xxx |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |