TIMES JATIM, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) semakin gencar memfasilitasi beragam kegiatan pameran UKM di sektor produk kelautan dan perikanan.
Terbaru, melalui Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Jatim, Pemprov Jatim resmi menggelar ajang Buyers Meet Sellers di Dyandra Convention Center Surabaya.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Provinsi Jawa Timur (Jatim), Dyah Wahyu Ermawati mengatakan, kegiatan gelar produk di Buyers Meet Sellers diharapkan bisa membuat pelaku usaha terkait semakin eksis. Total ada 100 UKM yang ujuk gigi pada kegiatan kali ini dan berasal dari sejumlah kabupaten yang ada di Jatim.
"UKM kelautan dan perikanan asal Jatim tersebut adalah yang terdaftar di aplikasi Informasi Perikanan Dalam Satu Aplikasi (FISH INFO Jatim) serta juga telah rampung dikurasi alias sudah melalui beragam tahapan-tahapan standarisasi," ungkap Dyah, Kamis (21/10/21).
Lebih dari itu, masih kata Dyah, pada aplikasi FISH INFO Jatim ini, khususnya mereka yang mengikuti Buyers Meet Sellers, juga telah dibuatkan e-catalog.
"Jadi sudah ada e-catalog tentang mereka, dengan begitu para pembeli (buyers) bisa lebih mudah mengerti dalam memahami produk yang ditawarkannya, seperti harga, kunikan dan keunggulan rasa," imbuhnya.
Dikatakan pula oleh Dyah, untuk para buyers yang didatangkan pihaknya berasal dari dalam negeri atau lokal serta luar negeri. "Untuk buyer kita yang datangkan juga. Untuk yang lokal seperti toko atau pelaku usaha oleh-oleh, sementara buyer dari luar negeri ada dari Tiongkok, Hongkong, Jepang dan masih banyak lainnya," sambung dia.
Disinggung soal transaksi Buyers Meet Sellers 2021 ini, kata Dyah, untuk hasil Produk Kelautan dan Perikanan di tahun ini berhasil menghasilkan transaksi secara langsung maupun online sebesar Rp 2.254.900.650,- yang dimana traksaksi tersebut telah berjalan selama dari awal tahun 2021 hingga bulan Oktober 2021 ini.
Dyah menambahkan, hingga saat ini UKM Jatim di sektor produk kelautan dan perikanan yang berhasil tembus ekspor sendiri masih sekitar 8 hingga 10 persen.
"Oleh karenanya adanya gelaran Buyers Meet Sellers ini diharapkan kami bisa juga turut serta semakin membuat para UKM Jatim di sektor produk kelautan dan perikanan semakin eksis, tidak hanya di dalam negeri saja tapi juga luar negeri.
Sejalan dengan harapan ini pula, kedepan kami juga masih akan terus gencar mengadakan pameran untuk mereka. Dan diharapkan hingga akhir November 2021 bisa menghasilkan transaksi sebesar-besarnya, dan kemudian hasilnya kita laporkan ke Ibu Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa," tutup Dyah terkait langkah Pemprov Jatim mendukung sektor UKM. (*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Ronny Wicaksono |