TIMES JATIM, SURABAYA – Guna mengantisipasi lonjakan harga beras, Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Harga Beras Jawa Timur bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan inspeksi mendadak di Pasar Wonokromo dan sejumlah ritel modern di Surabaya, Rabu (22/10/2025) siang.
Dari pantauan di lapangan, hasil sidak menunjukkan harga beras medium dan premium masih berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.
Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Andriko Noto Susanto mengatakan, seluruh pelaku usaha wajib mematuhi HET tersebut.
“Sesuai arahan Menteri Pertanian dan Kepala Bapanas, Pemerintah akan menindak tegas pihak yang menjual di atas ketentuan tersebut,” ujar Andriko saat meninjau pasar Wonokromo Surabaya, Rabu (22/10/2025).
Penetapan HET beras sudah terbagi dalam beberapa zona. Di antaranya zona 1, HET beras medium ditetapkan Rp13.500 per kilogram, beras SPHP Bulog Rp12.500, dan beras premium Rp14.900.
Sementara menjelang natal dan tahun baru, ia memastikan stok beras nasional aman. Bulog memiliki cadangan beras SPHP yang siap digelontorkan ke masyarakat, sedangkan pemerintah juga menyalurkan bantuan pangan 10 kilogram beras untuk 18,2 juta penerima di seluruh Indonesia pada Oktober dan November 2025.
“Jelang natal dan tahun baru, stok beras nasional aman. Untuk masyarakat, cadangan beras SPHP siap digelontorkan,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim, Kombes Pol Roy H. M. Sihombing, menyatakan bahwa Satgas Pengendalian Harga Beras Jatim telah dibentuk di bawah koordinasi Kabareskrim dan melibatkan berbagai instansi. Tim akan terus melakukan monitoring dan pengawasan di lapangan.
“Kita akan terus laksanakan pengawasan sampai harga benar-benar stabil di pasaran. Ini yang menjadi penekanan kami,” tegas Roy.
Kombes Pol Roy juga mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemukan distributor yang menjual beras di atas HET atau menurunkan kualitas produk. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Satgas Pengendalian Harga Beras Jatim Sidak Pasar Tradisonal dan Ritel
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Deasy Mayasari |