TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Ruas Tol Gending sudah dibuka secara fungsional sejak tanggal 16 April lalu. Namun hanya bisa diakses di siang hari. Kini ruas Tol Paspro Seksi 4A itu telah dibuka 24 jam.

Sebelumnya, pembukaan fungsional jalan Tol Gending itu dilakukan secara seremonial oleh Wabup Probolinggo, Timbul Prihanjoko dan Ir. Mulya Setiawan Direktur Utama PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol, dengan didampingi oleh sejumlah stakeholder.

Namun ternyata jalan Tol Gending yang memiliki panjang 8.6 km itu hanya dibuka siang hari saja, yaitu dari pukul 07.00 WIB hinga 17.00 WIB. Jalan tol tersebut ditutup lagi di malam hari.

Informasi yang dihimpun oleh TIMES Indonesia, jalan tol Gending tersebut akan dibuka total 24 jam sejak tanggal 19 April hinggal 30 April mendatang. Pemudik bisa melewati jalan tol tersebut siang maupun malam hari.

Ditutupnya jalan tol Gending di malam hari itu lantaran adanya pengerjaan yang belum tuntas. Saat malam itu, para pekerja sedang melakukan pembersihan jalan dan menyelesaikan bagin jalan yang belum kelar. Semua itu di kerjkan dengan cepat di malam hari.

"Mulai besok sudah dibuka 24 jam. Sekarang masih ada pekerjaan. Lampu sudah ada tapi tidak merata. Agak jauh jaraknya," ungkap salah satu pekerja di ruas tol Gending tersebut.

Meski sudah dibuka 24 jam, sebelumnya banyak pemudik yang menganggap jalan tol Gending bisa diakses di malam hari. Namun ternyata ditutup, sehingga pemudik harus keluar tol Probolinggo Timur. Mereka harus memutar lebih jauh lantaran ketidaktahuan tersebut.

"Tol ini dibuka selama 24 jam, siang dan malam. Tergantung dari pihak keamanan untuk menutup jika diharuskan ditutup," ungkap Ir. Mulya Setiawan Direktur Utama PT. Trans Jawa Paspro Jalan Tol, saat pembukaan Tol Gending lalu. 

Kata dia, pembukaan fungsional jalan Tol Gending itu hanya pada masa mudik lebaran saja, yaitu dari tanggal 16 - 30 April mendatang. Setelah itu, jalan tol  Tol Paspro seksi 4b itu akan kembali ditutup.

Ada beberapa bagian pekerjaan yang perlu diselesaikan. Meski pekerjaan minor, namuna jalan tol Gending harus ditutup kembali pasca mudik. Jika pengerjaan tuntas, barulah akan dilakukan uji kelayakan jalan.

"Nanti ditutup lagi untuk menyelesaikan pengerjaan minor. Setelah itu dilakukan uji kelayakan dari PUPR nanti," kata dia.

Tol Paspro memilki total panjang 43,75 Km terdiri 4 seksi yakni, Seksi 1 Grati Pasuruan-Tongas sepanjang 13,5 Km, Seksi 2 Tongas-Probolinggo Barat sepanjang 6,9 km, Seksi 3 Probolinggo Barat-Probolinggo Timur sepanjang 10,9 km, Seksi 4A Probolinggo Timur-Gending sepanjang 8,6 km.

Dengan adanya Tol Gending ini tentu akan mempermudah akses lalu lalang pemudik yang hendak pulang ke kampung halamannya menggunakan kendaraan roda empat di Hari Raya Idul Fitrih 2023 mendatang. (*)